✎.16.

440 65 2
                                    

"Berhati hati lah , Aku mencintai mu" Ucap ku mencium Neteyam sekilas lalu pergi bersama dengan kiri dan tuk .

🦪🦪🦪

Ledakan ledakan membuat ku beberapa kali hampir terlempar dari ilu ku . Kami memutuskan untuk bersembunyi di sebuah tanaman yang besar , memandang ke atas dimana tampak kapal kapal berputar di atas kami .

Lalu sisi kiri kami mulai berdatangan robot berbentuk kepiting sebanyak lima yang berenang  mengejar kami . Kami kembali berenang melewati sela sela tanaman agar mereka kesulitan mengejar kami .

Aku melihat beberapa kali tuk hampir terlepas dari kiri namun untungnya kiri dapat menangkap nya . Kami mulai di hadang oleh para robot itu , untung nya kami masih bisa lolos. Namun , Tuk terlempar membuat ku berbalik dan menariknya sebelum dia tertangkap , Aku mendudukkan nya di depan ku agar tak terlepas dari jangkauan ku .

Aku melepas ikatan ku dengan iluku agar para robot itu mengejar ilu . Aku dan tuk bersembunyi di sebuah tanaman yang berdaun besar .

"Tuk , tuk kau tak apa ?" tanya ku saat kami sudah bersembunyi, Tuk mengangguk .

"kita akan aman , Kemari lah tuk" Ucapku memeluk tuk , aku dapat merasakan detak jantung tuk sayang sangat kencang . Namun sepertinya detak jantung ku tak kalah kencangnya. Aku mengelus rambutnya , dan menutup mata ku . Aku mengira-ngira apakah Neteyam baik baik saja ?

Tak lama seseorang muncul di belakang kami membuat ku dan tuk menjerit karena terkejut. Ternyata sosok itu adalah Lo'ak.

"Tuk! A'irin! " Panggilnya , Aku dan tuk menghela nafas lega  lalu tak lama Tsireya menghampiri kami .

"It's coming" Ucapnya , Rautnya terlihat panik saat menatap kami .

"Kita harus Pergi!" Ucap Lo'ak lalu kami kembali berenang , Namun kami di kepung saat itulah kami di tangkap menggunakan jaring . Lo'ak berhasil bebas , namun tidak dengan ku , tuk dan tsireya . Lo'ak berusaha membebaskan kami dengan memotong talinya menggunakan pisau yang di miliki nya .

Lalu dua ekor ikran yang di Kendarai masing masing satu Na'vi suku hutan muncul dan membawa kami ke permukaan.

"Bertahan lah " Ucap Lo'ak, Aku tidak bisa tenang saat ini aku panik , Bagaimana dengan nasib kami ?

"Keluarkan aku!" Teriak Tuk

"Awas!" Peringat Lo'ak saat mulai memotong tali jaring .

"Tuk minggir , jauh kan tangan mu , jauhkan tangan mu. Cepat ! cepat! cepat!  " usaha Lo'ak sia sia . Kami dengan cepat di turunkan di sebuah kapal milik pemburu iblis .

Para iblis berwujud Na'vi itu menodong kami dengan pistol . Lo'ak mendesis dan mencoba melawan , namun itu sia sia , dia kalah. Lalu datang seorang Manusia namun berpakaian seperti Na'vi turun  menghampiri kami .

Aku , Tsireya dan Tuk mulai keluar dari jaring , berusaha melawan saat mereka menangkap kami . Aku mendesis ke arah mereka dan menunjukkan betapa tajam nya gigi ku .

"Menjauh dari kami atau aku akan merobek dan mengeluarkan isi perut  kalian , Iblis!" Teriak ku ke arah mereka saat mereka mendekat , Mereka mulai menangkap Tsireya dan tuk sedangkan Lo'ak ? Dia sudah sedari tadi di kunci pergerakannya oleh para iblis .

"Hei hei,  apa yang kalian lakukan , berhenti Hentikan , Jangan sakiti mereka."Manusia itu berlari ke arah kami namun di hadang oleh  para prajurit .

"Spider ?" Panggil Lo'ak , Aku melirik ke arah mereka dengan keheranan , Mereka saling kenal?

"Bro , kau tidak apa ?" Tanya manusia langit yang bernama spider itu .

"Yah tak apa , bro. tak pernah lebih baik " Ucap Lo'ak . Salah satu manusia langit  mencengkram Tuk ke atas saat tuk memberontak .

"HEY DON'T EVER TOUCH MY SISTER! DAMN ASS " Ucapku mendesis ke arah nya , Aku sudah berusaha melawan namun itu sia sia .

"Kembali ke anjungan, Jaga dia tetap Disana" Perintah nya.  Spider di bawa pergi ke dalam . Na'vi  itu menatap ke arah Lo'ak .

"Yah aku ingat kau , ikat mereka di pagar. Mereka semua " Mengikuti perintahnya , Manusia langit ini mengikatku di depan kapal , Mereka menendang lutut ku sehingga membuat ku terduduk , mereka melakukan hal yang sama dengan yang lain .

"TSIREYA!" Teriakku saat lutut Tsireya ditendang. Tuk diikat diantara aku dan Tsireya. Dan di sebelah ku ada Lo'ak .

"Awasi mereka mereka menggigit" Ucap salah satu perempuan.

"Ya, Tentu Kami bahkan bisa menguliti kalian " Ucapku mendesis ke arahnya dengan memberontak begitu juga dengan yang lain .

"LET ME GET OFF MOTHERFUCKER ,  I'LL KILL YOU!! DEMON!!" Mereka mengabaikan ku , aku menendang nendang pagar itu.

"Beranilah" Ucap Lo'ak ke arah tuk yang ketakutan , Aku Menatap  ke arah tuk .

"Tuk..." Gumam ku . Suara keributan mengundang perhatian ku , di langit tampak para Skimwing berterbangan , Di garda terdepan adalah ayah , ibu dan Tuan Sully .

"Na'vi mendekat. Menyebar siapkan senjata" Ucap salah satu Manusia langit .

"Ayah!" Teriak tuk , Aku tersenyum ke arah mereka . Mata ku mencari cari sosok Neteyam yang ternyata tidak bersama mereka .

"Maju ke kiri , berpencar " Para manusia langit dan Na'vi  itu berpencar memegang pistol mengarahkan ke arah kumpulan Warga metkayina. Para Warga tiba tiba  berhenti , membuat ku keheranan.

"Itu Sully " Ucap manusia langit yang melihat menggunakan teropong. Seorang Na'vi datang mendekat ke arah Lo'ak dan mengambil sesuatu di telinga dan lehernya lalu mengatakan sesuatu.

"Jake , suruh teman teman mu mundur . Kau ingin anak anak mu kembali , Keluarlah sendirian" Ucapnya .

Na'vi itu mengeluarkan sebuah resolve dan menodongkannya di kepala Lo'ak .

"kau lebih tau ketimbang menguji senjata Resolve ku" 

🦪🦪🦪

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

» [𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦] «

 

𝘈𝘭𝘭 𝘮𝘺 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang