𝘈𝘭𝘭 𝘮𝘺 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵

"He's mine,mom~"

Disini al'lena Umurnya 4 tahun ya ges .

Suatu pagi aku tengah menatap putriku dengan ayahnya yang tengah memakan makanan mereka . Aku tersenyum melihat ketika Al'lena yang terduduk di pangkuan Neteyam menyuapi ayahnya dengan makanan miliknya .

"Makan lah yang banyak , sayang " Ucap Al'lena ke arah Neteyam , Putriku itu menatap ayahnya dengan tatapan yang genit , Membuat ku melebarkan mataku tak percaya .

"Iya, Tentu Lena" Ucap Neteyam tersenyum mengecup kening putrinya , Al'lena menatapnya marah .

"Jangan memanggilku Lena , kau harusnya memanggil ku sayang ayah! Seperti saat kau memanggil ibu !" Ucapnya dengan suara imutnya , Neteyam tertawa lalu mengangguk .

"Baik lah sayang" Ralat Neteyam, Wajah Al'lena kembali sumringah , dia kembali menyuapi ayahnya dengan makanannya , lalu mencium pipi Neteyam .

"Hey! He's mine !" Ucapku , menghampiri mereka , lalu duduk di samping kiri Neteyam . Aku memeluk leher Neteyam mesra dan tersenyum meledek ke arah putri ku . Sedangkan Al'lena menatapku kesal .

"No! He's mine, mom" Katanya , dia menyatukan kedua alisnya kesal, aku mengecup pipi Neteyam , Al'lena menatap ku kesal lalu mengusap bekas ciuman ku di pipi Neteyam. Al'lena mencium pipi kanan Neteyam lalu ikut memeluknya .

"No~ Jangan cium dia , Dia suamiku" Ucap ku menghapus bekas ciumannya dari pipi suamiku , aku melakukan sama seperti yang dia lakukan . Wajahnya semakin kesal .

"He's mine, mom!"

"Tapi aku yang menikahi nya" Ucapku sedikit tertawa.

"Tapi aku putrinya, He's mine!"

"No! He's mine !" Ucap Al'lena marah , dia mulai turun dari pangkuan Neteyam dan menarik tangan ku agar menyingkir . Neteyam hanya bisa tersenyum melihat ku dan putriku memperebutkannya.

Karena perbedaan tubuh dia mulai terjatuh dan menangis.

"Tidak ! Ayah milik ku !" Ucapnya , Aku pun mengalah membiarkan Neteyam menggendong putrinya .

"Iya iya , ayah milik mu" Ucapnya tertawa