✎.21.

537 67 4
                                    

Setelah 10 menit Neteyam memelukku dia pun mulai memberitahu keluarga ku dan keluarganya, Kini mereka semua mengelilingi ku . Neytiri , Kiri , Ibu dan Tsireya menangis, Ao'nung menatap ku sayu , Ayah  tersenyum hangat .

"Oh putri ku...Putriku sayang" Ucap ibu yang tak henti hentinya mengecup ku . Aku tersenyum kecil , jarang sekali ibu menunjukkan kasih sayang nya secara terus terang seperti ini .

"Ibu...Sudah lah.." Ucap ku membuat ibu mengentikan ciumannya di kepala ku .

"Aku hampir gila saat melihat mu dibawa oleh mereka dengan keadaan tidak sadar..." Ucap ibu terisak , Ibu memang tak banyak berubah , dia hanya menjadi sedikit kurus, Perutnya juga semakin membesar.

"Yah...aku harus bangun untuk melihat adik ku" Ucap ku mengelus perut ibuku , Aku melirik ke arah Neytiri yang menatap ku penuh rasa kasih .

"Nyonya Sully..." panggil ku dengan tersenyum tipis , Tangisan nya pecah lalu memeluk ku .

"Terimakasih telah menyelamatkan putra ku , Terimakasih... Terimakasih..." ucapnya dengan suara serak , Aku tersenyum kecil menatap ke arah Neteyam yang menunduk kan kepalanya membuat senyuman ku menghilang, Neytiri melepaskan pelukannya, dia membelai pipiku penuh kasih lalu kembali ke sisi Jake .

"Kakak!" Panggil tuk di samping Neytiri , dia menghampiri ku lalu  memeluk lengan ku dan menempelkan pipinya di lengan ku .

"Terimakasih sudah menyelamatkan Neteyam , Kalau Neteyam tidak selamat aku pasti akan sedih , tidak akan ada yang membela ku saat aku diusili oleh Lo'ak, Terimakasih..."

"Ow tuk..." Ucap ku , aku melirik kembali ke arah Neteyam.

"Aku...Aku ingin Berbicara dengan Neteyam..."Neteyam mengangkat kepalanya memandang ku , semua orang saling memandang lalu pergi keluar .

Neteyam duduk di samping ku lalu menunduk, Aku mengelus pipinya.

"I see u" Neteyam mengangkat wajahnya dan tersenyum kecil , dia membelai lembut pipiku .

"I see u"

"Apa yang terjadi selama aku tak sadarkan diri ?" Tanya ku menatap Neteyam .

"Banyak...Banyak sekali. saat itu Ketika aku melihatmu yang memegang dadamu dengan kesakitan lalu secara tiba-tiba kau pingsan membuatku amat sangat panik. Begitu juga dengan keluargaku dan juga Tsireya. Kami mencoba untuk menyadarkanmu, namun kau tak kunjung sadar, saat itu Tsireya sudah menangis dan Lo'ak mencoba untuk menenangkannya aku tak tahu apa yang harus kulakukan saat itu aku terus saja mengguncang tubuhmu dan menangis memanggil namamu "

"-Ibu ,  dia nampak sangat bersalah namun juga lega saat aku sadar . Saat itu aku segera mengatakan kepada ayahku untuk membawamu pergi ke desa agar kau segera diobati oleh ibumu , namun ayah dan ibu tidak bisa karena saat itu tuk dan kiri sedang disandera oleh pihak musuh membuat ayah dan ibu memilih untuk menyelamatkan Mereka.  Aku, Lo'ak, dan Tsireya lah yang  pergi ke desa dengan membawamu di gendonganku , sesampainya di sana ibumu sangat terkejut melihatmu yang berada di tanganku" Neteyam mulai menunduk , aku terus menyimak ceritanya dengan seksama

"- saat itu ibumu menjerit , saudaramu tampak tak percaya juga begitu juga dengan ayahmu. ibumu menghampiriku dan menanyakan apa yang terjadi padamu . Namun aku tak sanggup menjawabnya...lidahku terasa kaku , ibumu pun menanyai tsireya yang tengah menangis dan Tsireya pun menjelaskan segalanya . mata ibumu berkaca-kaca saat itu lalu mulai menangis ,  ia menyuruhku untuk membawamu ke Maruimu  untuk segera diobati olehnya.  ibumu habiskan berjam-jam untuk mengobatimu namun kau tak kunjung sadar . Aku menunggumu di luar marui , saat itu Ao'nung secara tiba-tiba memukulku dan menyalahkanku atas tak sadarnya dirimu"

"apakah ayah atau Tsireya tidak mencoba melerai ?" Tanya ku memotong cerita Neteyam, Neteyam menggeleng .

"Tsireya datang melerai kami , tak lama ibumu datang dan mengatakan bahwa kau sedang kritis , dia juga ikut menyalahkanku atas ketidaksadaranmu. hal itu dihentikan oleh ayahmu .Dia bilang ini bukan salahku , ini adalah salah pada manusia langit dan dia berusaha untuk membujuk Ibumu agar tidak menumpahkan amarahnya kepadaku. Namun aku rasa itu benar adanya bahwa Ini semua salahku , mulai saat itu aku terus mengurusmu hingga melupakan diriku . Tuk dan kiri kembali dengan selamat Aku senang namun aku juga sedih karena kau belum juga sadar saat itu ,  setiap malam aku selalu bermimpikan dirimu yang terbangun dari masa kritis. Ibuku sangat marah karena aku tidak mengurus diriku sendiri , dia bilang kalau kau tidak akan menyukai jika aku seperti ini ,  Namun aku takut jika aku meninggalkanmu kau akan pergi..." Ucapnya , tanpa ia sadari air matanya menetes di tangan ku yang tengah menggenggam tangannya.

"Ini bukan salah mu , Aku melakukan ini karena...karena aku mencintaimu, Mulai saat ini . Aku tak akan meninggalkan mu , Dan berjanji lah untuk lebih menjaga dirimu " Ucapku , Neteyam mengangguk kecil lalu tersenyum .

"Okey...Bahkan ketika kau baru bangun kau sangat cerewet, Namun aku suka itu...kini aku benci ketika kau terus tertidur" Ucapnya

Minggu mulai berlalu spider di kembalikan ke klan hutan . Miles mati , Dan kini kesehatan ku mulai membaik , Ibuku dan Neytiri mulai sedikit dekat begitu juga dengan tsireya dan Lo'ak. Sedangkan Kiri kini ia dekat dengan Rotxo , Padahal ku pikir dia akan bersama Ao'nung.

Hidup ku berlalu dengan tenang, aku bahagia sekali , Dua bulan setelah aku pulih , Neteyam melamar ku dan kami pun menikah secepatnya. Awalnya ibu ku kurang menyetujui pernikahan berbeda suku , Namun ayah membujuk nya membuatnya menyetujui pernikahan ku .

Tak ku sangka satu bulan setelah menikah aku mengandung anak pertama kami , masa masa sulit kehamilan pun di mulai , Neteyam kesusahan dengannya .

Aku terus saja menginginkan. sesuatu yang tak masuk akal , seperti ingin Neteyam berpelukan dengan Ao'nung, Membuatnya menari , atau membencinya tanpa alasan .

Namun setelahnya anak kami lahir , Putri kecil kami , Al'lena...

🦪🦪🦪

Hai readers \⁠(⁠^⁠o⁠^⁠)⁠/
Maaf banget kalau endnya radak memaksakan+ terburu buru . disini aku pengen banget cepet cepet nyelesaiin book ini , tapiii aku kepikiran sesuatu. gimana kalau kau tetep up di book ini , tapi dalam bentuk oneshoot kehidupan Ai'rin dan Neteyam setelah kehadiran Al'lena .

Gimana menurut kalian ? kalau mau kalian boleh saran kok , aku sangat menerima saran buat book ini .

Terimakasih ╰⁠(⁠^⁠3⁠^⁠)⁠╯

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

» [𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦] «

 

𝘈𝘭𝘭 𝘮𝘺 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang