Part 7

781 87 3
                                    

Setelah acara menegangkan itu, keduanya hanya berbaring ditempat tidur dengan saling memeluk, ya itu ciuman sekaligus pelukan pertama sejak menikah

Wajah jongin masih bersemu merah, kegiatan tadi benar benar memalukan

Sehun mengusap rambut jongin yang mulai memanjang, jongin mendongakan kepalanya

"Rasanya aneh, sehun hangat dan ini menenangkan, aku sering dipeluk minseok hyung atau ayah rasanya beda, entahlah aku bingung gambarinnya seperti apa" ucap jongin dengan lengan masih setia memeluk pinggang suminya itu

Sehun mengecup kilas bibir jongin, kemudian menunjuk bibir tebal jongin

"Ini akan jadi candu untukku, aku boleh egois satu kali lagi?" Tanya sehun menatap jongin teduh

"Apa?" Tanya jongin

"Untuk saat ini mungkin aku rela berbagi hati, tapi aku tidak ingin berbagi bagian tubuh manapun dengan kekasihmu" ucap sehun

Jongin mengusap wajah sehun

"Aku kan sudah bilang, pulang dari sini aku akan selesain semua huna.... aku akan benar benar membuka hati sepenuhnya untukmu"

Sehun mengangguk, sambil mengeratkan pelukannya

"Ngomong ngomong, kamu belum mandi"

"Aku tak peduli, aku ingin memelukmu sepanjang hari, aku sudah menunggu momen ini begitu lama dan aku tidak akan menyianyiakannya"
Jongin mencubit perut sehun

"Au... Sakit sayang"

*Blus
Wajah jongin memerah hanya dengan panggilan manis itu

"Manisnya suamiku ini, bagiamana aku tidak tergila gila" ucap sehun menarik pipi jongin

"Kamu harus sarapan, aku tadi sudah menyiapkan semuanya"

"Sebentar, aku ingin mengisi energiku dulu" lagi lagi sehun mengeratkan pelukannya, jongin hanya tertawa si dingin willis berbeda sekali dengan oh sehun manis ini

Setelah sehun mandi dan menyelesaikan sarapan yang sudah terlanjur siang, dia duduk disofa ruang tamu sambil menyandarkan kepalanya dipundak jongin yang sibuk dengan designnya

"Ayo temui sejong, kita ajak keluar dan makan bareng" ucap sehun, berusaha mengalihkan atensi simanisnya

"Sebentrah sehun, ini aku harus ada yang diselesaikan"

"Design baju?" Tanya sehun
Jongin menatap sehun

"Aku akan memberikan hadiah untukmu"
Sehun mengernyitkan dahinya

"Baju musim semi kali ini, aku membuat couple edition, eum.... Aku memberi namanya sekai"

"Sekai?"

"Iya, sehun dan kai, bagaimana menurutmu?"

Sehun tersenyum sampai matanya benar benar tenggelam

"Wah aku terharu, willis bisa cemburu berat, jika tau kau membuat nama design dengan namaku" sehun terkekeh

"Auh, kau menyebalkan, aku akan memanggilmu willis ketika kau sedang dikantorku"

"Kau berani mendatangi tempat kerjaku, bertahun tahun kau tak pernah"

"Itu dulu, aku akan lebih sering berkunjung"
Sehun lagi lagi tertawa

"Ayolah aku hanya becanda, aku ingin tetap kau panggil sehun, huna atau apalah panggilan kesayanganmu untukku, tapi tidak dengan nama willis"

"Hanya dikantor"

"Tidak"

"Ayolah huna...."

"Tidak oh jongin"

Satu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang