Jongin hari ini tidak kerja, tiba tiba merasa tak enak badan, sesuai perjanjian, jongin hanya dirumah istrahat, dan untuk baekhyun chanyeol mereka berdua sudah diberi tahu, kalau jongin sedang hamil keduanya benar benar senang, bahkan ingin party katanya, apa apaan mereka itu
"Hyung..."
"Kenapa ada disini? Bukannya sudah kembali kekorea"
"Aku minta maaf, untuk semua yang aku katakan kepada nini hyung atau mama aku minta maaf, mama bilang mama menampar nini hyung, aku minta maaf"
"Sudah, tak apa"
"Hyung, jangan marah"
"Hyung tidak marah, hyung hanya kesal kepada mama, kenapa harus bertindak begitu, kenapa harus pakai kekerasan, hyung tidak suka yah, kalau bukan mama yang melakukan, hyung sudah melakukan lebih dari itu untuk membalasnya, mama benar benar keterlaluan, untuk waktu terdekat hyung tidak akan pulang kerumah"
"Hyung benar benar marah?"
"Ya marahlah, mama perlakuin jongin begitu, suruh cerain dia segala, apa coba yang ada dikepala mama, hyung yakin kalau papa tau mama menampar jongin, mama bakal habis"
"Eum, papa marah besar malam itu, saat mama bercerita"
"Hah, sudahlah pulang sana" sehun meninggalkan sejong, dia akan segera pulang teringat akan pesanan simanisnya
Sehun sedang berselancar di internet mencari jajanan korea di paris, sulit sebenarnya, tapi dia menemukan restoran korea terkenal disini, sehun sudah berada ditempat, dia memesan semua jenis makann disana
"Sehun"
Sehun menoleh, dia tau siapa yang memanggilnya
"Banyak sekali untuk siapa? Mana jongin?"
"Dirumah"
"Ini semua untuk jongin?"
"Iya"
"Kamu disuruh jongin?"
"Aku duluan ma, jongin udah nungguin" sehun pergi meninggalkan sang mama, ya orang yang menyapa sehun itu mama, karna kurang puas sang mama mengejar sehun sampai diparkiran
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Rumah
Fanfiction"Mimpi apa semalam aku bisa menikah dengan seorang model ternama, membayangkan saja aku tak pernah, wah..... Dunia sepertinya memang sudah tidak baik baik saja" sehun *top jongin *bottom