Part 25

530 83 7
                                    

Pagi ini jongin seperti biasa, sudah berada didapur dan menyiapkan sarapan serta bekal untuk kedua buah hatinya, hanya ada yang berbeda, wajah jongin terlihat murung

"Mom, are you okay?" Sapa jasmine, dan hanya ditanggapi dengan anggukan saja, jasmine tak begitu peduli mungkin mommy sedang sibuk banyak kerjaan fikirnya, jasmine duduk dikursi nya disusul dengan sang kakak yang datang tanpa suara, terakhir sehun yang datang dan menghampiri jongin, tak lupa memeluk dan mengecup bibir simanisnya, itu rutinitas yang sehun tak akan lupakan

Sehun mengernyitkan dahinya, ada apa dengan wajah kesayangannya, kenapa begitu mendung, semalam memang terlihat begitu lesu, tapi sehun sempat bermain walau sebentar dengan induk beruang itu, sehun mendekat lagi dan mengusap wajah jongin

"Kamu sakit?" Jasmine yang sedang mengoles roti menghentikan aktifitasnya dan menatap kedua orang tuanya

"Kamu bermain terlalu kasar semalam, aku hanya lelah" bisik jongin, dan ditanggapi dengan senyuman oleh sehun,

"Ah, mommy hanya lelah, lagi banyak projek" ucap sehun seolah menjawab tatapan penuh selidik si cantiknya, jasmine hanya mengangguk menjawab ucapan sang daddy

Jongin sudah meletakan kedua bekal dimeja, tentu untuk dua buah hatinya, kalau sehun makan siang dikantin kantor atau pergi keluar dengan jongin nanti, jongin duduk disamping sehun tanpa menyapa kedua anaknya, biasnya jongin akan mencium satu persatu kedua buah hatinya itu, kali ini jongin hanya duduk diam ditempatnya, mulai memakan sarapan dipiringnya

"Mom, sore nanti sambil jemput beliin makanan kesukaan aku yah?" Ucap jasmine

"Jasmine bisa beli sendiri? Atau daddy yang beliin, nanti daddy yang akan menjemput, mommy rencana ada meeting" ucap jongin tanpa menatap sang anak, sehun mengernyitkan dahinya

"Mom? Sejak kapan mulai datang kekantor? Apa daddy melewatkan sesuatu?" Tanya sehun

"Hanya menyiapkan desain tahunan" jawab jongin

Jasmine hanya cemberut, "oppa....." Rengek jasmine "oppa akan belikan nanti" jawab jaemin

Mereka sarapan dengan tenang, lebih tepatnya saling diam, biasanya jasmine akan mengoceh tentang ini dan itu, tapi sepertinya kali ini tidak tepat jika dia melakukannya

Jongin membawa piring dan gelas kotor ketempatnya, sedangkan jasmine hanya menatap jongin aneh, biasanya sang mommy akan mengantarkan dirinya dan sang kakak beserta sang daddy kedepan, ini mommynya itu melenggang kearah wastafel

"Momm,,,, kita akan berangkat" teriak jasmine

"Hati hati dijalan" teriak jongin, wajah jasmine mendadak sendu,

"Kalian kedepan dulu, nanti daddy menyusul" ucap sehun, dan berjalan menghampiri jongin

"Oh? Apa ada yang tertinggal?" Tanya jongin

"Sepuluh tahun kamu selalu mengantar kita kedepan, kali ini ada apa? Ada masalah yang tidak aku ketahui? Aku tidak menerima alasan"

"Eum...."

"Ada apa? Jangan hanya diam"

"Tidak ada hunaa"

"Sudah bosan?"

"Anak anak sudah menunggu pergilah" jongin membelakangi sehun, mengusap air matanya yang tiba tiba jatuh begitu saja, sehun tak kehabisan akal, membalikkan tubuh jongin

"Hah.... Ada apa hm?? Apa yang membuatmu begini?" Sehun membawa jongin kedalam pelukannya, sehun tahu sejak semalam mata jongin memancarkan kesedihan yang mendalam

"Dadd... Kapan kita pergi" jasmine menyusul

"Kalian bisa berangkat sendiri? Mommy sakit, daddy akan menemani mommy" tiba tiba jasmine lari kearah sang mommy,

Satu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang