Part 14

549 83 5
                                    

Satu minggu belakangan ini jongin begitu sibuk, karena akan ada perayaan fashion tahunan dear, semua BA dari beberapa negara akan menghadiri perayaan itu,

Sehun juga sedang sibuk dengan mempromosiin barang barang selain milik dear, sehun sebenarnya begitu kesal kepada sang suami, bagaimana tidak jongin sudah tiga hari susah sekali dihubungin, dia ada event dengan para designer ternama yang di adakan dihotel mewah
Muka yang sudah dingin semakin dingin saja

"Mukamu loh hun" ucap chanyeol, ya sejak kejadian itu, chanyeol kalau sedang berdua akan memanggil dengan nama asli sehun

"Jongin benar benar keterlaluan, sesibuk apa sampai dia lupa denganku, tiga hari apa tidak ada waktu senggang sama sekali"

"Dia kalau sibuk begitu, baekhyun juga susah dihubungin, itu sudah biasa"

"Aku dan jongin beda, dia suami aku dan dia bisa bisanya melupakan aku"

"Jangan banyak drama, siang ini dia akan kembali, tanyakan saja nanti"

Sehun hanya berdecak kesal

Chanyeol baru saja selesai dengan panggilan kekasihnya, memberi tahu kalau dia sudah dikantornya lagi, dan sehun bergegas untuk menemui sang suami, dia sudah benar benar rindu

"Yak.... Bukankah chanyeol bilang sedang ada promosi brand baru?"

"Jongin mana?" Tanya sehun cuek,

"Dia sedang---" baekhyun belum selesai dengan kalimatnya jongin keluar dari ruang pertemuan dengan para kolega

Senyum sehun luntur, melihat pemandangan didepannya, jongin begitu akrab dengan entahlah sehun tak tau, laki laki tinggi, penampilan ok, dan benar benar tampan, sialnya sikap jongin begitu manis kepada orang didepannya itu, sehun terus menatap interaksi keduanya, sampai dimana orang yang tidak sehun kenal itu memeluk jongin, tanda berpamitan dan apa? Dia mencium pipi jongin? Sial, apa apaan itu, sehun mengepalkan tangannya, baekhyun yang melihat aura gelap didiri sehun langsung merinding, budaya disini berbeda, mungkin maklum untuk pelukan perpisahan, tapi baekhyun juga curiga apa apaan kolega jongin itu menciumnya

Jongin menyadari kehadiran sang suami, tersenyum manis dan melambaikan tangannya kepada sang suami, tapi jongin mengernyitkan dahinya, ada apa dengan wajah datar sehun

"Chanyeol bilang tadi kamu sibuk? Apa kerjaanmu tidak banyak huna?"

"Kerjaan? Kau hanya peduli dengan kerjaanku?"

"Ah, ...." Jongin menatap baekhyun, seolah bertanya ada apa dengan sehun

"Apa ada masalah huna?" Jongin bertanya penuh hati hati, menatap sehun yang memiliki wajah datar itu

"Masalah? Kau tidak peduli denganku? Kau bahkan tak menanyakan kabarku?"

Jongin meraih tangan sehun, berusaha menenangkan, dia tahu sehunya saat ini sedang marah

"Baik, maafkan aku, bukannya aku mengabaikanmu, tidak sehun, tapi aku---"

"Urusi saja kerjaanmu itu" ucap sehun ketus meninggalkan jongin dan baekhyun yang mematung dengan ucapan sehun
Baekhyun menghela nafas

"Kejar, bodoh"

"Dia tidak akan luluh, biarkan saja, aku sibuk" jongin melenggang masuk keruangannya

"Dia cemburu, melihat kolegamu memeluk dan menciummu"

"Budaya disini memang begitu"

"Dia cemburu jongin, chanyeol bilang sehun sering megumpat karna kamu tak pernah menghubungi sehun"

"Ya dia taukan aku ada event? Aku tidak ada waktu dengan handphoneku byun"

"Terserah kau saja, aku pastikan si mr oh itu marah besar"

Satu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang