jin mori X high school dxd

chapter 50

Barqiel yang tengah bersantai menghabiskan waktu bersama sang istri tercinta. Tiba-tiba saja mereka di panggil oleh sihir ke grigori.

"Apa-apaan kau azazel!" Teriak barqiel kesal.

"Sayang tenanglah oke" ucap shuri menenangkan.

Azazel menghela nafasnya. "Ada seseorang yang mengaku cucu mu kau tau!" Ucapnya sambil menekan keningnya.

Telunjuknya tertuju pada seorang gadis yang layaknya senyum akeno. Gadis itu memiliki rambut ungu kebiruan.

(Alive Himejima)

"Kakek barqiel dan nenek shuri" ucap Alive sambil berlari menuju neneknya, memeluknya dengan erat.

Alive menjelaskan bahwa dirinya adalah cucu mereka berdua dari masa depan. Ia bilang kemari karena dewa Loki dimasa depan berniat membunuh ibu mereka.

"Bisa kau buktikan?" Tanya barqiel ragu.

Dua belas sayap malaikat jatuh keluar dari punggung alive. Ia juga menunjukkan sihir petir ungu, versi lebih kuat dari holy thunder.

"Sudah percaya?" Tanya Alive yang membuat barqiel terdiam sejenak.

"Siapa ayahmu?" Tanya balik barqiel.

"Jin mori!" Jawab Alive.

"Sial-sial, berani-beraninya bocah itu menghamili gadis kecilku" teriak barqiel frustasi.

Shuri hanya terdiam sambil mengelus-elus rambut milik alive. Azazel sendiri tertawa, masa depan? Itu sesuatu yang belum pernah ia pikirkan.

❄️❄️❄️

Hades berlari mengayunkan bident nya dengan sekuat tenaga. Membuat Natel terpental sampai membuat dinding kastil jebol.

Braakkk.

Natel mengelus-elus lehernya seperti serangan itu tidak lah berdampak apapun pada tubuhnya.

"Ya itu cukup kuat" gumam Natel.

Natel melesat menuju Hades. Beradu senjata dalam kecepatan tinggi. Membuat percikan dari setiap ayunan.

Mereka beberapa kali saling membenturkan senjatanya masing-masing. Membuat dataran undeworld luluh lantah.

Trankk.

Keduanya mundur. Natel menciptakan enam dagger yang Langsung melesat menuju Hades.

Slash. Slash. Slash.

Badai dagger terus menerus menghujani tubuh Hades. Di udara muncul ratusan bola api berwarna merah darah.

Blaarr. Blaarr. Blaarr.