chapter 68

76 4 2
                                    

Cahaya hitam menembus kegelapan tanpa batas mengejar sesuatu yang sudah tenggelam sangat jauh. Ophis merasakan sedikit demi sedikit hawa dari mori.

"Mori" Teriak ophis.

Tubuh tanpa tenaganya dipeluk erat. Mori benar-benar dalam kondisi terburuk saat ini. Mori benar-benar seperti sekarat tanpa harapan hidup sama sekali.

"Tetaplah hidup" ucap ophis menyalurkan energinya.

Deg.

Energi Hitam legam disalurkan secara berlebihan, ophis benar-benar fokus untuk menyembuhkan jin mori. Dia merasakan kekuatan kuat trihexa, makhluk bencana itu telah bangkit sempurna.

❄️❄️❄️❄️

Trihexa memompa nafasnya dan meluncurkan laser hitam kuat. Saji membuat pelindung berlapis-lapis menggunakan armor miliknya. Satu persatu berhasil ditembus.

Pyaar.

Blaarr.

"Arghhh" ringis saji.

Tubuhnya terpental dan armor miliknya hancur berkeping-keping. Issei memompa energinya ketingkat yang mengerikan. Laser merah pekat menghantam trihexa.

"Issei!" Teriak suyi.

Suyi merasakan kekuatan itu terlalu membebani bagi jiwa Issei, seperti pisau bermata dua. Jiwa Issei tersedot kedalam serangan sendiri. Suyi menebas tubuh trihexa menggunakan pedangnya.

Blaarr.

"Lumayan" ucap great red asik menonton.

Trihexa menyusut kedalam wujud human form miliknya. Lingkaran sihir tanpa batas muncul dibelakangnya. Issei melebarkan sayapnya dan terbang menghindari itu semua.

Blaarr. Blaarr. Blaarr.

Issei mengencangkan kepalan tangannya. Bersiap-siap menghancurkan trihexa dalam sekali serangan penuh.

Bugghh.

Gelombang kejut kuat membuat area mereka bertarung luluh lantak. Trihexa tersenyum mengejek melihat serangan kuat Issei dengan mudah di tangkis.

"Naga langit sekuat ini, sepertinya aku tertidur sangat lama" ucap trihexa memuji kekuatan ddraig.

"Ya panggil aku king Harem" balas Issei percaya diri.

Suyi tepuk jidat mendengarnya. Trihexa tidak mengerti dan memukul keras wajah Issei dalam armor Diablos dragon nya.

Bugghh.

Pyaar.

Kepingan armor diwajahnya hancur dan Issei terlempar sangat jauh. Sebuah jurang tercipta karena efeknya membentur tanah dengan sangat keras. Suyi menggabungkan kekuatan kinetik dengan pedang tahtaghata.

"Apa yang bisa kau lakukan?" Tanya trihexa.

"Aku bisa membunuhmu" jawab suyi dingin.

Trihexa menembakan sejumlah besar energi. Suyi bergerak cepat menghindari semuanya, pedang ditangannya bercahaya ungu kehitaman.

jin mori X high school dxd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang