chapter 34

293 18 1
                                    

Mori tersadar dan melihat great red yang tertidur pulas dengan tanpa sehelai benangpun. Tak lama great red terbangun, gaun merah sudah melekat ditubuhnya dalam sekejap.

"Aku lelah" ujar great red. "Pijat kaki ku" lanjutnya dengan nada perintah.

"Oh baiklah" ucap mori.

Dengan lembut mori memijatnya, tanpa sadar Great red tersenyum tipis.

"Aku mengantuk" ucap great red memejamkan mata indahnya.

Wajahnya terlihat cukup pucat menandakan ia sedang lemah. Bercak merah juga terlihat di lehernya.

"Lebih kuat" pinta great red.

Mori menurutinya. Wajah great red nampak menikmatinya itu terlihat dari bibir merahnya yang sedikit terbuka.

"Cantik" batin mori kagum.

Perlahan-lahan tangan terus naik keatas dan nampak great red masih tak sadar.

"Bisa regangkan kaki mu" pinta mori dengan nada serak.

"Mmh" gumam great red.

Dengan suara mengerang, kedua kalinya saling merenggang secara bertahap. Tiba-tiba dirinya tersadar.

"Brengsek" ucap great red.

Dengan cepat Mori membungkam bibir great red dengan bibirnya. Hanya kecupan lembut.

"Aku mau mandi" ucap great red memalingkan wajahnya yang memerah.

"Baiklah mau pergi kemana? Pluto, Neptunus, atau Jupiter ku antar" teriak mori penuh semangat.

Baju baja sudah melekat ditubuhnya dan berubah ke mode kecepatan. Dalam sekali lompat mereka pergi menjauh dari dimensi ini.

Sekejap mata mereka telah sampai disebuah danau disebuah alam semesta yang jauh.

"Jangan mengintip" peringati great red dengan sedikit nada andaman.

"Tidak akan" ucap mori membelakangi.

"Lagipula aku sudah melihat seluruh tubuhnya" batin mori.

Saat memasuki danau, seluruh danau dipenuhi wangi yang begitu harum, air danau bahkan sedikit meninggi.

Setengah jam berlalu, kini mori mulai bosan, lama sekali, dirinya mandi tidak lebih dari 5 menit.

"Kenapa wanita kalau mandi begitu lama" batin mori bertanya-tanya.

Disisi lain great red tengah berenang menikmati kesejukan air danau. Sudah sangat lama ia tidak mandi, ratusan atau ribuan tahun entahlah dirinya tidak begitu ingat.

Tiba-tiba saja sebuah lengan kuat melingkar di perutnya dengan begitu erat.

"Kenapa lama sekali" tanya mori.

Tangan mori menyingkirkan rambut hitam yang menghalangi wajah cantik wanitanya.

"Aku menarik ucapan ku waktu itu" ujar great berbalik lalu meletakkan wajahnya di dada mori. "Kau lah tuan ku satu-satunya" lanjutnya.

Saat itu sang true red dragon berhasil di jinakkan oleh mori. Yang mana menurut makhluk lain adalah suatu ke mustahilan.

❄️❄️❄️

Suyi sweatdrop melihat sirzechs, Michael, azazel dan masih banyak lagi tengah menunggunya untuk menceritakan masa lalu mori.

Sebuah hologram besar muncul didepan mereka. Memperlihatkan kelahiran dari jecheondaeseong.

jin mori X high school dxd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang