chapter 43

188 15 0
                                    

Total lemparan dadu telah di umumkan. Kali ini jumlahnya adalah 8 lagi. Nilai untuk mengeluarkan issei namun issei tidak dapat masuk berturut-turut.

"Sepertinya ini giliran ku" ucap xenovia mengajukan dirinya.

Xenovia sudah tidak sabaran lagipula dirinya ingin menguji Ex-durandal. Rias juga nampak setuju.

"Baiklah. Tapi aku ingin seseorang menemani mu" ucap Rias. "Ada yang mau mengajukan diri?" Lanjutnya bertanya.

Kiba sepertinya akan menjadi duo yang sangat cocok, begitu juga dengan Rossweisse yang bisa memberikan support jarak jauh. Tapi Rias tidak ingin egois.

Tapi.... Tiba-tiba gapser mengangkat tangannya dengan ragu dan gemetaran.

"Aku... Aku akan pergi... Ter-lalu ber-eskio jika men-urunkan yang la-in" ucap gapser memberi pendapat.

Rias terdiam karena perkataan Gasper ada benarnya. Pertarungan akan semakin sulit kedepannya. Lebih bijak jika membuat Kiba dan Rossweisse untuk pertandingan kedepan.

Lagipula walapun terlihat Takut tapi tatapan mata gapser dipenuhi tekad membara.

"Yup aku mengandalkan kalian berdua" ucap Rias tersenyum ramah.

"Ayo Gasper" ucap xenovia.

"Ba-baik" balas Gasper.

Untuk pertanda keempat berlatar disebuah gurun dilengkapi bebatuan kasar. Rias bernafas lega karena Medan itu akan menyulitkan untuk Kiba namun untuk tipe xenovia itu adalah medannya.

Kemudian lawan mereka muncul didepan keduanya.

Seorang pria cantik membawa tongkat yang memiliki aksen menyeramkan dan pria dewasa kurus tinggi.

"Perwakilan ronde keempat di wakili oleh xenovia dan Gasper dari sisi Rias-sama" ucap grafiya tegas. "Lalu dari sisi sairaorg-sama ada Misteeta Sabnock dan Ladora Buné" lanjutnya.

[Di tribun]

"Keren-keren" ucap mori antusias.

"Sepertinya sairaorg menyukai mengumpulkan para klan iblis yang hampir punah yah" gumam azazel tersenyum tipis.

"Kalau mereka menang lagi. Peerage Rias-sama dipastikan menang" ucap Momo.

"Tidak juga" balas Suyi.

"Lihat sairaorg dia berekspresi seolah baik-baik saja karena semua ini ada dalam jangkauannya" ucap Sona membetulkan kacamata nya.

[Kembali ke arena]

Wasit memberikan sinyal pertanda pertandingan sudah di mulai. Kedua kubu mengambil sudut untuk menjaga jarak.

Gasper berubah menjadi sekumpulan kelelawar menyebar di arena. Xenovia membuat getaran dengan EX-DURANDAL.

Gelombang itu mencongkel bebatuan Serta mengarahkannya kearah musuh. Misteeta melepaskan sihir api miliknya.

"Terima ini" teriak Gasper.

Para mata kelelawar menyala merah terang, dengan kekuatan sceard gear api itu berhenti di udara, xenovia menebaskan pedangnya menciptakan gelombang suci.

Gelombang itu menghapus serangan musuh tak tersisa.

"Ladora aku menerima pesan dari sairaorg-sama. Kita di minta untuk menumbangkan knight itu terlebih dahulu" ucap Misteeta memberi tahu.

"Di mengerti" balas ladora.

Bishop mundur kebelakang sedangkan rook melangkah didepannya. Terlihat seperti sebuah formasi.

jin mori X high school dxd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang