Chapter 8

520 35 2
                                    

di undeworld atau lebih tepatnya di sebuah arena pertandingan yang sudah dipenuhi oleh para iblis dari berbagai kalangan.

(Bayangin arena Jack the ripper vs Heracles)

Para penonton nampak tak sabar menyaksikan, pertandingan antara paraage rias melawan paraage Riser.

Disalah satu terlihat para anggota kelompok Sona yang tengah duduk sambil menunggu pertandingan dimulai.

"Dimana mori" tanya Sona entah kepada siapa. "Seharusnya ia sudah kembali" lanjutnya.

"disini" ucap Mori berjalan bersama kalawarna.

Mori memakai pakaian bangsawan (baju Hades snv) yang membuat perhatian semua orang tertuju kepadanya.

"Pakaian ini membuat ku kesulitan bergerak" ujar mori menghela nafasnya.

"Yang penting kau tampan" ucap kalawarna.

Kalawarna harus menceramahi mori dulu agar ia mau memakai pakaian yang dia beli. Bahkan, mori merasa telinga masih panas.

Oh iya alasan kalawarna bisa berada disini karena ia sudah mendapatkan undangan khusus dari maou Leviathan.

"Cocok untukmu aku menyukainya" ucap Sona.

Sona mulai berpikir untuk membelikan baju seperti itu lebih banyak. Ayolah, ia ingin mori terlihat tampan setiap saat.

"Belum dimulai yah" ujar mori.

"Bagaimana latihannya" tanya tsubaki.

"Entahlah tapi Berjuanglah, karena dengan itu kalian bisa paham apa itu kekuatan sebenarnya" ucap mori tersenyum.

Tanpa disadari semua orang siluet seorang gadis muncul dan tersenyum sebentar sebelum kembali ke tubuh mori.

"Apa maksudnya itu?" Tanya saji tidak mengerti.

"Tidak tau. Aku hanya mengcopy kata-kata itu dari seseorang" jawab mori.

Semua orang sweatdrop mendengarnya. Sedangkan mori menatap langit seperti mengingat sesuatu.

❄️❄️❄️

Beralih ke Rias dan kelompoknya. Hitungan mundur telah dimulai dan mereka sudah berada di arena.

"Issei dan koneko kalian yang menjadi ujung tombak" perintah Rias. "Kiba kau bertugas menumbangkan yang bersembunyi" lanjutnya memerintah.

"Siap bochou" seru ketiganya.

"Asia tetap dimari bersama ku" perintah Rias. "akeno kau sudah tau apa tugas Mu" lanjutnya bertanya.

"Serahkan sang ratu padaku" ucap akeno tersenyum sikopat.

"Baiklah berpencar" teriak Rias.

Akeno dan Kiba menghilang hal itu membuat issei terkejut.

"Bagaimana mereka melakukan?" tanya issei penasaran.

"Sudahlah senpai kita masih punya banyak pekerjaan disini" ujar koneko menarik kerah baju Issei.

Beralih ketempat Kiba ia tengah berjalan santai dengan senyuman hangat diwajahnya.

jin mori X high school dxd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang