Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, Inara yang berada di raga Asterea saat ini, sudah bisa leluasa masuk kearea mansion utama Duke of Aunaragoz, itu pun beberapa hari ini tidak melihat keberadaan sang Duke.
Di satu sisi, Inara merasa senang bahwa Duke Bryan tidak ada di kediaman, namun di sisi lain Inara merasa kesal karena selama ia ingin melakukan keinginannya, semua pekerja yang ada di sana selalu saja menghalanginya. Dengan dalih, Inara harus meminta izin langsung kepada Duke Bryan.
Kampret!
Dan saat ini, Inara, kita panggil mulai saat ini Asterea, tengah berusaha menerobos masuk kesalah satu taman yang menarik perhatiannya.
"Paman, aku hanya ingin lihat-lihat saja didalam, tidak sampai hati juga aku merusaknya."
"Tidak,"
"Sekali saja, ya?"
Asterea mengikuti kemana pun lelaki paruh bayah pergi, dimana lelaki itu yang memang bertugas mengurus mansion milik Duke of Aunaragoz.
Kendrick Helmyton, atau yang kerap disapa Paman Ken oleh Asterea baru - baru ini. Entah kenapa Asterea merasa harus mendekati Kendrick agar ia bisa mengetahui dengan mudah bagaimana situasi yang ada di mansion.
Namun, dugaan Asterea salah mengenai Kendrick yang mudah di dekati. Ternyata Kendrick terlalu memegang teguh kesetiannya dengan Duke Bryan, sehingga membuat Asterea tak bisa berkutik.
Namun, bukan Asterea namanya jika langsung menyerah.
"Paman Ken yang tampan, aku akan mengajukan kerjasama dengan mu." Ucap Asterea yang berdiri tepat di samping Kendrick.
Kendrick yang sedang menyibukkan diri dengan urusannya, pun malah menghiraukan perkataan Asterea barusan.
Asterea yang dengan beraninya mencolek bahu Kendrick lalu berucap. "Aku akan melakukan seluruh perintah Paman Ken, jika Paman mengijinkan ku."
"Kau terlalu banyak bicara, sehingga tidak sadar sudah melanggar peraturan utama yang ada di kediaman ini." Sarkas Kendrick karena memang merasa kesal di ganggu terus oleh Asterea.
Lagi pula, ia tidak menyukai wanita itu. Sama seperti yang lainnya.
"Peraturan?"
"Kau memang bodoh atau pura-pura bodoh?" Pertanyaan sarkas itu lagi - lagi terdengar dari mulut Kendrick.
Asterea lalu menghela napas dengan berat, apakah dia salah ingin berbuar dengan linkungan barunya ini? Kenapa?
"Maaf kan aku, silahkan lanjutkan pekerjaan Paman."
Setelah mengatakan itu, Asterea benar - benar pergi dari sana. Namun sebelum itu, Asterea kembali mendekat kearah Kendrick.
Asterea terlihat memberikan sebuah buku catatan kecil kepada Kendrick, yang memang sepertinya milik lelaki tua itu.
"Maaf jika aku lancang, tadi aku tidak sengaja melihat isi buku ini, beberapa perhitungan paman ada yang salah jadi aku membenarkan sedikit, tolong di cek lagi." Jelas Asterea sedikit tersenyum lalu benar-benar pergi dari sana.
Sepeninggalan Asterea, barulah Kendrick bergerak mengecek buku yang baru saja diberikan oleh gadis itu.
Dan betapa terkejutnya, ia mendapati catatan-catatan revisi tentang perhitungan yang selama ini sedikit sulit ia kerjakan. Namun, Asterea bisa dengan mudah menyelesaikannya.
Cerdas! Satu kata yang ingin ia ucapkan kepada Asterea.
Namun, sejak kapan Asterea bisa melakukan itu semua?
🌙🌙🌙
Sedangkan di sisi lain, Asterea sedang berjalan sambil menggerutu kesal karena merasa ia tidak bisa melalukan apa saja yang ia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duchess
FantasyIni kisah tentang seorang gadis bernama Inara Lengkira, yang jiwanya berhasil ditarik ke masa lalu, dimana Inara menempati jiwa seorang Duchess of Aunaragoz yang bernama Asterea Gergianna. Yang Inara ketahui setelah beberapa hari berada di tubuh Ast...