01. Asterea Yang Nekat.

274 30 0
                                    

Setelah beberapa hari dari kesadarannya, Inara, yang kini sudah menjadi Asterea Gergianna, sudah mengamati bagaiamana suasana di kediaman Duke Of Aunaragoz.

Asterea merupakan wanita yang malang yang terjebak di dalam perjodohan paksa yang mengakibatkan Duke of Aunaragoz beserta pengikutnya malah jatuhnya memembeci Asterea.

Bryan, lelaki yang sama sekali tidak menginginkan keberadaan Asterea itu, pun terpaksa menerima pernikahan yang sudah dua tahun berjalan itu.

Namun demi apapun, tidak ada yang baik - baik saja didalam pernikahan mereka. Karena sejak awal, Brayn dengan tidak sudinya menyentuh barang seinci pun Asterea. Bahkan melihat Asterea pun merupakan kesialan menurut Brayn.

Namun, Asterea yang versi sekarang akan berniat meluluhkan hati sang Duke. Padahal dimana - mana ia membaca novel transmigrasi, selalu saja sang tokoh ingin menjahui orang yang menjadi penyebab kematian mereka.

Namun berbeda dengan Inara, karena selama ia memegang kendali tubuh Asterea, Inara akan mencoba terus menerus mendekati Bryan sampai lelaki itu luluh padanha.

Jika bisa, ia akan dengan sangat bahagia ketika Bryan menerima kehadirannya di kediaman Duke Of Aunaragoz.

Seperti sekarang ini, Asterea teelihat tengah berdebat dengan penjaga yang berada di luar ruang kerja milik Bryan.

Asterea tengah terlibat cek cok dengan beberapa penjaga yang ada disana.

Apasalah nya ia ingin bertemu dengan suaminya sendiri?

"Apa kalian lupa aku ini siapa? Tidak sopan sekali kalian ini," gerutu Asterea sembari berkecak pinggang.

"Isteri yang tidak diingin kan oleh Duke Bryan, tentu saja."

"Ck! Kenapa malah memperjelasih?! Biarkan aku masuk, sebentar saja... ya.. ya..."

"Tidak bisa!" Ucap pengawal itu dengan nada tegas.

Tidak kehabisan akal, entah apa yang Asterea lakukan, para pengawal yang berjaga pun langsung menyingkir dari hadapannya. Dan dengan segera ia pun langsung masuk kedalam ruang kerja milik Brayn.

Beberapa hari yang lalu, Erika sudah menceritakan semua tentang Bryan padanya. Bukannya takut untuk mendekati suaminua, Asterea malah dengan beraninya menginjakkan kaki nya di area yang seharusnya tidak ia pijaki.

"Hai! Mas Suami!"

Bryan langsung mengerutkan keningnya dengan langsung menatap tidak suka dengan kehadiran Asterea.

"Kau? Sedang apa kau kesini?"

"Tentu saja mengunjungi Mas Suami, apalagi kalau bukan itu."

Melihat Asterea yang mengambil ancang - ancang maju nendekatinya. Bryan terlebih dahulu mengehtikanya. "Selangkah saja kau maju mendekati ku, akan ku buat kau tidak bisa berjalan selamanya."

Asterea langsung terdiam di tempatnya, takut dengan ancaman yang Bryan berikan barusan kepadanya.

Jujur, ia bahkan sudah mati-matian mengumpulkan niat untuk berhadapan dengan suaminya itu, dan kini Asterea mendapatkan tatapn tajam tak suka dari Bryan.

"Apa aku benar - benar tidak bisa berbicara dengan mu? Barang sebentar saja?" Ujar Asterea bertanya.

Bryan menatap tajam Asterea, tatapan yang menyuruh agar Asterea segera menghilang dari hadapannya.

"Tidak."


🌙 🌙 🌙

Setelah menerima penolakan mentah - mentah dari Bryan, selaku suaminya sendiri.

The Duchess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang