04. Usaha

169 16 0
                                    

"Apakah aku boleh menggunakan dapur?"

Seperti biasa, tidak ada yang menjawab apapun yang Asterea katakan atau tanyakan. Membuat gadis itu berdecak kesal untuk ke sekian kalinya.

Entah cara apa lagi yang akan Asterea lakukan, ia bersumpah akan mendapatkan seisi mansion ini! Itu janjinya yang ia buat kemarin karena kelewat jengkel dengan para penghuni mansion megah ini.

Dan saat ini, Asterea memutuskan untuk memasak sesutu untuk Bryan, karena sependengarannya bahwa Duke satu itu akan kembali hari ini ke ke-mansion setelah beberapa waktu menghilang.

Lupakan apa yang Asterea waktu itu katakan kepada Bryan, karena kenyataannya seperti yang Alenka katakan kepadanya, hanya Bryan yang bisa membantu nya saat ini.

"Nona-,"

Erika datang membawa beberapa bahan yang dipetiknya dari kebun belakang kastil kecil yang selama ini Asterea tempati.

Tidak ada yang tahu, ternyata selama ini Asterea memiliki kebun kecil yang subur ditumbuhi oleh sayur mayur yang jika ia perdagangkan mungkin bisa menjadi salah satu penghasilan besar untuknya. Dan itu baru rencana Asterea saja, karena fokus nya saat ini adalah mengambil hati seisi mansion dukedom Aunaragoz ini.

Asterea mengambil kentang, wortel, serta buncis kecil yang dibawah oleh Erika. "Tolong ambilkan aku beberapa wadah untuk membersihkan bahan-bahan ini."

Erika langsung bergegas mengambil beberapa wadah yang diperintahkan oleh Asterea. Sedangkan Asterea langsung menghampiri salah satu kepala koki yang sudah berhasil ia ajak berteman.

Awal yang sulit saat itu Asterea lalui untuk mengambil hati Jaremmy, kepala koki kedua selain Mirabeth.

Jaremmy serta Mirabeth merupakan kepala koki yang dibertugaskan di mansion utama untuk melayani Bryan, hanya jika Duke mereka itu berada di mansion utama, jika tidak ada, maka mereka berdua akan pergi ke istana untuk membatu kepala koki lainnya.

"Jerry!"

Jaremmy menoleh ketika nama 'Jerry' yang diberikan khusus olehnya dari Asterea, karena menurut gadis itu nama Jaremmy terlalu sulit.

Seakan tahu apa yang akan dilakuan oleh Asterea, Jaremmy langsung memberikan tempat untuk Duchess nya itu.

"Apa yang akan anda masak saat ini, Duch-,"

"Ck! Tidak pantas aku di panggil dengan sebutan Duchess, Jerry. Tidak ada pengakuan seperti itu untukku." Asterea memotong perkataan Jaremmy yang akan memanggilnya Duchess, padahal ia sendiri tak diakui Duchess oleh yang lainnya.

"Jadi panggil aku nona saja, atau kau panggil aku Asterea, itu lebih baik, karena kau lebih tua dariku."

"Baiklah, jika itu yang anda inginkan, nona." Ujar Jaremmy pada akhirnya. "Lalu apa yang akan anda masak?"

Asterea lalu menyodorkan sayur-sayur itu kehadapan Jaremmy yang terlihat kebingungan. "Apa kau tahu Soup kentang? Aku akan membuat itu."

Mendengar perkataan Asterea barusan, beberapa pelayan yang ada disana sebenarnya sedari tadi curi-curi pandang dan mendengar obrolan antara Asterea dan juga Jaremmy.

"Soup kentang hanya dikhusus kan untuk kalangan atas saja," Mirabeth menyahuti perkataan Asterea.

Asterea lalu menoleh kearah wanita paru bayag itu.

Soup kentang hanya untuk kalangan atas? Padahal bahan-bahannya sekelas kalangan bawah dan menengah.

"Beberapa tahun belakangan, bahan baku kentang saat ini sangat langkah, sangat sulit mendapatkannya." Ujar Jaremmy menimpali.

Ah! Asterea paham akar permasalahannya sekarang.

Dan juga ia mendengar kabar, atau bisa ia bilang gosip dari beberapa pelayan bahwa banyak bahan baku yang sulit didapatkan. "Aku dengar juga akhir-akhir ini padi dan gandum susah panen?"

"Benar, nona. Banyak petani sepertinya gagal panen, bukan hanya padi atau gandum saja, melainkan bahan baku lainnya juga sulit ditemukan." Kembali salah satu pelayan menyahuti.

Asterea mengangguk, lalu meletakkan beberapa kentang keatas meja yang ada disana.

Jika didunianya, Asterea akan menjawab bahwa itu semua akibat cuaca iklim yang sangat buruk atau  global yang mengakibatkan kekeringan yang memburuk.

Sambil mengupas kentang dan bahan-bahan lainnya, Asterea mengajak semua orang yang ada di dapur tersebut bertukar pikiran dan berbagi pendapat bersama. Asterea sudah menebak, bahwa semua pelayan yang ada di mansion ini tidak seburuk yang ia pikirkan. Asterea hanya harus pintar mengambil hati mereka.

Saat ini gadis itu tengah sedang asik memasak soup kentang, yang harus diketahui bahwa saat ini Asterea sedikit demi sedikit sudah berhasil mengambil hati beberapa pelayan yang ada disana.

Erika ia suruh untuk mengambil beberapa buah untuknya bersama dengan beberapa pelayan serta penjaga yang ada di kastil kecilnya. Untung ia memiliki harta karun berguna untuknya. Pikir Asterea dengan senang.

Dan saat fokus memasak bersama dengan yang lainnya, tiba-tiba saja Kendrick masuk ke area dapur dan menatap sekeliling dapur mencari keberadaan seseorang.

"Ada apa, Ken?"

Mirabeth datang menghampiri Kendrick dengan sebuah wadah berisi air ditangannya.

Kendrick lalu melirik kearah Mirabeth, "Apa yang sedang kalian lakukan?" Bukannya menjawab, Kendrick malah berbalik bertanya.

"Nona Asterea tengah membuat soup kentang dan beberapa masakan lainnya, Ken."

Mendengar jawaban Mirabeth barusan, Kendrick kemudian melirik kearah Asterea yang tetap sibuk dengan kegiatannya seperti tak menghiraukan keberadaan pria paruh baya yang satu itu.

Namun pada kenyataannya, sebenarnya Asterea sepenuhnya sudah menyadari akan kehadiran Kendrick disana.

Hanya saja ia ingin terlihat sedikit cuek, mengingat Kendrick pernah memarahinya.

"Jerry! Bisakah kau mencicipi ini? Dan beri pendapatmu, apakah rasanya sudah pas atau belum?"

Asterea langsung menghampiri Jaremmy yang berada disisi lain yang juga tengah memasak sesuatu.

Jaremmy langsung menghampiri Asterea dan mengambil mangkuk kecil yang dibawah nona nya itu. Dimana Jaremmy bisa melihat bahwa isi mangkuk itu berisikan sayuran yang sudah di masak oseng-oseng oleh Asterea.

Mirabeth dan lainnya terlihat penasaran dengan apa komentar dari Jaremmy, yang dimana juga mereka semua tahu bahwa Jaremmy sangat pemilih kalau soal rasa.

"Ehm. . . Rasanya sungguh luar biasa, Nona." Jaremmy seakan terbuai dari oseng-oseng tersebut yang dibuat oleh Asterea, ia bahkan terus menerus memakan masakan tersebut. "Padahal anda membuat dengan bumbu seadanya dan mudah terjangkau, tapi ini benar-benar rasa untuk masakan yang bisa di makan oleh semua kalangan."

Komentar Jaremmy barusan membuat Asterea tersenyum bangga akan karya yang dia buat.

Ini yang ia maksudkan datang kesini, memamerkan keahlian masaknya dan memanfaatkan situasi untuk keamanannya.

Rencananya Asterea akan mengambil hati para rakyat Aunaragoz dengan serangkaian tanaman yang ada di kastil kecilnya. Dan membuka kedai yang bisa diakses oleh kalangan manapun.

"Saya baru tahu anda pandai dalam ini, Nona Asterea."

"Tidak ada yang tahu, karena pada dasarnya mereka tidak ingin tahu itu, Paman Ken."







BERSAMBUNG

<< NEXT BAB 05 >>

The Duchess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang