🥀31. Papah juga punya, Sosis🥀

617 63 11
                                    


Assalamu'alaikum semuanya!! 🖤
Sebelum baca di harapkan untuk Vote terlebih dahulu y!
Dan sesudah baca di harapkan untuk Komen, Juga!
Biar Aku tambah semangat buat Up nya🖤🖤
Oh iya, jangan lupa untuk Follow Akun, Aku juga💗🖤
Gratis kok, tinggal klik follow!

Happy Reading

Saat ini Al dan Qilla sedang duduk di ruang tamu, sementara Andin wanita itu sedang istirahat di kamar. tadinya Andin sedang menemani sang anak bermain, tapi tiba-tiba perutnya kram, Al pun membawa Andin kedalam kamar, setelah itu Ia kembali lagi ke ruang tamu untuk menemani sang anak bermain dengan mainan nya

Qilla menatap wajah sang papah, Al yang merasa di tatap pun menatap balik

"Kenapa sayang? " tanya Al lembut

"Papah to ndak telja? " tanya Qilla, Al mengangkat tubuh gembul Qilla dan mendudukan nya di pangkuan

"Engga Kak, hari ini khusus buat anak papah. Yang cantik ini! "

"Papah ndak cibuk? calau papah cibuk, Tata ndak pph toh di tinal cendili uga! " ucap Qilla

"Aduduh putri papah yang satu ini pengertian banget yah, yaudah papah kerjain berkas berkas dulu yah. nanti kakak kalau perlu apa-apa ke ruang kerja papah aja yah! "

"Minta anterin sama Uncle, Doni! Oke? " Lanjut Al

"Ote! papah" ucap Qilla

"Jangan keluar yah, main nya di sini aja! "

"He'em" Qilla hanya mengangguk paham, Al pun melangkah menuju ruang kerja nya, ada beberapa berkas lagi yang harus
Al kerjakan.

Setengah jam telah berlalu, Qilla yang semulanya semangat bermain kini entah kemana semangat itu menghilang, anak kecil itu menatap ke sekeliling, para maid sedang bekerja, begitu pun dengan para koki, sedangkan bodyguard masih berdiri tegak di dua sisi dan belakang, karena perintah Al tadi

"Uncle! " panggil Qilla pada salah satu bodyguard, merasa di panggil oleh tuan putri sang bodyguard bertubuh besar itu pun mendekati sang tuan putri, yang bernama Doni.

"Kenapa nona kecil? " Ucap Doni yang berdiri tegak di hadapan Qilla

Qilla memilin-milin ujung baju nya, sejujurnya Qilla takut berhadapan dengan orang besar ini

"Cilla penen ke papah" Jawab Qilla

Doni mengangguk paham, lalu mengangkat tubuh gembul Qilla, dan berjalan menuju ruangan sang bos

Tok, Tok, Tok

"Siapa?! " Tanya Al sedikit berteriak

"Doni bos! " jawab Doni sang bodyguard

Ceklek

Al membuka pintu dan langsung di sambut dengan tangan Qilla yang di angkat meminta untuk di gendong, Al pun langsung mengambil alih Qilla

Kisah Cinta Kita (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang