🥀35. Qilla berulah 🥀

464 59 7
                                    

Assalamu'alaikum semuanya!!
Sebelum baca di wajibkan untuk Vote terlebih dahulu
Dan sesudah baca di harapkan untuk komen
Oiya jangan lupa untuk mampir ke cerita, Aku yang lainnya
Dan juga jangan lupa Follow Akun, aku juga y🖤🖤

Happy Reading

"Tapan dede na cilla telual? " Tanya Qilla pada Andin, entah sudah berapa kali pertanyaan itu keluar dari mulut mungil sang anak, membuat Andin dan Al menggeleng kan kepala mereka

"Nanti dong sayang, kalau sudah waktunya, dede bayinya pasti keluar dari perut mamah. nanti kalau dede nya udah lahir, kakak jagain ya, adek nya kalau mamah lagi masak atau mandi, oke sayang? " ucap Al yang mengelus surai rambut panjang Qilla

Qilla mengangguk paham "Pacti! papah, nati talau adek bayi na udah lahil bakal Tata dagain talau mamah agi andi atau acak! " Ucap Qilla

"Wih anak papah emang pinter banget deh, udah nggak sabar ya nunggu adek lahir hmm? " Tanya Al di balas anggukan oleh sang anak

Andin tersenyum bahagia melihat interaksi antara Al dan Qilla, walaupun umur anak itu belum. genap empat tahun tapi pemikirannya begitu dewasa, manja itu pasti, setiap anak pasti akan manja pada kedua orang tua nya. Andin bersyukur bisa mempunyai anak seperti Qilla, yang tidak pernah sombong, tidak pernah memilih milih teman, walaupun dirinya terlahir dari keluarga terpandang.

"Pinternya anak mamah ini" Ucap Andin

"Eh mas kamu kok nggak berangkat ke kantor sih? " Tanya aAndin pada sang suami, yang sedari tadi duduk santai padahal sekarang jam sudah menunjukan pukul delapan pagi

"Libur dulu ya ke kantor nya, boleh kan sayang? " Ucap Al

"Loh kok libur sih, kan bukan hari minggu mas! " ucap andin

"Ck, saya lagi males tahu ndin, boleh ya libur hari ini aja? Please"

"Engga boleh! kalau kamu libur kerja, terus aku sama Qilla mau di kasih makan apa sama kamu mas?! hah" Ucap Andin yang melototkan matanya

Al di buat menganga mendengar ucapan Andin tadi, oh ayolah apa tadi yang di katakan oleh istrinya, 'Mau di kasih makan apa aku sama Qilla nanti hah' Ck harta nya takan habis sampai 10 turunan!.. Ekkmm bukan nya ia sombong ya, tapi itu pakta.

"Ck, saya nggak kerja dua tahun pun, harta saya nggak bakal habis, makanan nambah. Andin denger yah kalau nanti Qilla udah punya anak, terus kita punya Cicit, cucut, cecet, cocot, harta saya masih banyak ndin, jadinya kamu jangan takut oke! " Ucap Al yang sombong

Plak

Andin memukul lengan Al membuat sang korban merintih kesakitan, Qilla anak itu menatap bingung ke pada Andin dan Al, dalam hatinya apa yang di bicarakan oleh mamah dan papah nya?

"Eh jadi orang jangan sombong mas! nanti kalau Tuhan murka karena kesombongan kamu, Tuhan bisa mengambil kekayaan yang kamu punya dalam sekejap mata, emang kamu mau?! hah!! " Ucap Andin dengan nada garang nya

Kisah Cinta Kita (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang