Higher Than The Top

The cheating husband.

Aku mengawasi.

Sepasang suami istri yang harmonis.

"Hati hati di jalan ya! Bekalnya jangan lupa dimakan!" Ujar sang istri, wanita sederhana yang sudah sangat bahagia saat melihat senyum suaminya. Dia wanita baik.

Sayang sekali punya suami seperti itu.

Namanya Hengky. Pria yang memasuki usia akhir dua puluhan, karyawan biasa salah satu perusahaan dengan posisi yang lumayan tinggi di kantornya.

Melihat istrinya Hengky tersenyum manis, namun gerakannya yang tengah membuka pintu mobilnya tiba tiba terbuka, dan dengan senyum lain dia berlari dengan penuh semangat menghambur balik ke pelukan istrinya.

Selayaknya dua sejoli yang dimabuk asmara, sepasang manusia itu langsung melakukan kegiatan yang disukai orang orang dewasa.

Pelukan Hengky kencang, menjerat badan istrinya dengan penuh kasih sayang, tangannya bergerilya liar, meremas remas, mencubit, menampar ringan segala permukaan kenyal tubuh istrinya.

Bibir mereka beradu, saling hisap dan lidah menari menyenggol satu sama lain.

Saat suami istri itu menghentikan ciuman mesra mereka, kecapan basah yang berat terdengar, nafas keduanya saling menggebu gebu dan pakaian keduanya pun jauh dari kata rapih.

Lagi lagi Hengky tersenyum yang dibalas senyuman manis istrinya.

"Satu kali? Sebelum berangkat kerja?"

Istrinya menyahut malu malu, "nanti kamu telat." Dasar perempuan, bahkan mataku pun bisa melihat gejolak nafsu membara pada wanita ini.

"Nggak papa, sebentar kok, nggak akan lama."

Dan ya, mereka berdua masuk kembali ke dalam rumah. Tak perlu menutup pintu karena rumah Hengky berada di kawasan yang cukup tertutup.

Padahal andai saja ada satu orang ada di halaman rumah ini, dia pasti akan bisa mendengar dengan sangat jelas rintihan kenikmatan yang kedua sejoli itu buat.

Aku menggeleng gelengkan kepalaku, bayangan senyuman istri Henky hinggap dalam kepalaku, membuatku merasa pening seketika.

Wanita baik.

***

Satu kantor sudah tau kelakukan Hengky. Cowok paling ganteng tapi juga paling bajingan, pintar merayu dan pintar bergoyang diatas ranjang, kurang lebih seperti itulah pandangan mereka tentang si Hengky.

Bukan satu dua kali Hengky kedapatan bermain api dengan wanita wanita kantor ini. Dan Hengky memang pantas dibilang bajingan karena kelakukannya memang pantas dilaknat. Bak membeli barang mewah dan mencobanya sekali pakai, yang dilakukan Hengky kepada para wanita pun seperti itu, merayu dan merayu sang korban sampai lengah dan terperangkap. Dan setelah berhasil dia akan mendapatkan sesuatu diantara kaki kaki wanita itu yang sama sekali bukan haknya.

Kaparat. Orang kotor.

Fisik Hengky memang mendukung dirinya untuk berlaku sembrono macam itu. Badannya cukup berotot, tidak tinggi namun juga tidak pendek, kulitnya coklat cerah. Wajahnya pun juga enak dipandang, bibir bawah Hengky tebal namun yang atas tipis, tampak seksi. Mata pria itu lebar dengan iris coklat terang terlihat misterius apalagi dengan alis tebal hitam pekatnya.

Diam saja Hengky bisa menarik perhatian lawan jenis, apalagi kalau tersenyum, apa lagi kalau sudah mulai menggombal? Wanita mana pun tidak akan bisa menolak pesonanya.

Apalagi yang di dalam celana Hengky juga termasuk perkasa, lebih besar sedikit dari kepunyaan salah satu suami korban Hengky.

Punya muka dan kontol. Benar benar sosok idaman perempuan.