𝗕𝗟𝗜𝗡𝗗 𝗦𝗜𝗥 ( 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗜𝗧 ) [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

09

"sudah?" Namja Tampan yang matang kini berbicara kepada istri nya yang baru saja keluar dari kamar sang putra. Sang istri hanya mengangguk lalu memeluk pinggang sang suami dan berjalan pergi dari sana menuju ke kamar mereka tersendiri.

Memasuki kamar membuka jas sang suami lalu meletakkan nya di senderan sofa yang berada dalam kamar itu. Mendudukkan diri di pinggiran kasur.

"Oppa, benarkah apa dia Seon?" Tanya sang istri

"Ntahlah sayang, dan marga jeon juga tak hanya satu kan di Korea? Jadi bisa saja bukan dia" ucap sang suami. Mereka adalah Nyonya Jeon dan Tuan Jeon.

"Tapi, mata bulat nya mirip dengan Seon Oppa" ujar sang istri dengan mata yang memerah menahan tangis

"Nanti kita mengetahui sendiri sayang, jika ia Seon pasti tuhan akan mengembalikan nya kepada kita. Mengerti?" Sang suami mengelus Surai istrinya lalu mengecup kening Shin Hye.

Flashback on

"Eomma!! Palliwa" seorang anak kecil berteriak dengan suara cempreng nya.

"Sabar Seon-ah" Ujar sang ayah mengelus Surai sang anak, ini adalah keluarga kecil Jeon. Memiliki anak berusia 6 tahun yang begitu manis.

"Kajja" mereka kini sudah bersiap seperti nya mereka bertiga ingin berpiknik di hari libur ini.

Keluarga kecil itu kini menaiki mobil sedang keluar dari pekarangan mansion mewah. Menuju ke arah tujuan, si kecil sangat aktif bernyanyi dengan suara cempreng nya membuat kedua orang dewasa itu terkekeh gemas dengan anak mereka.

Sampai di tempat tujuan, si kecil langsung berlari keluar dari mobil menuju pagar pembatas sungai mulut yang terbuka kagum melihat ke indahan. Ternyata mereka kini berada di sungai han. sang kepala keluarga keluar dari mobil bersama sang istri yang sedang membawa keranjang kecil.

"Seon-ah" panggil sang ibu, si kecil mendengar ia langsung berlari ke arah sang ibu dan ayah.

"Appa Kajja, bawa seon ke sana" Seon menggoyang kan badan nya minta di bawa ke tempat yang ia tuju, kedua orng dewasa itu tersenyum lalu berjalan ke tempat yang di tunjuk oleh sang anak. Berdiam diri sebentar menikmati angin menyapa mereka dan terik matahari pagi.

Kruyuk

Kruyuk

Kruyuk

"Eoh? Perut seon berbunyi eomma" ucap polos sang anak membuat kedua orang dewasa itu tertawa.

"Seon ingin sesuatu?" Tanya Shin Hye sang Eomma.

"Berikan roti saja eomma, setelah itu kita kesana nee?" Pinta sang anak dengan mengeluarkan puppy eyes nya. Min ho dan Shin Hye tentu saja gemas karna anak nya ini.

"Aigo, Kajja kita mencari tempat duduk untuk makan terlebih dahulu" ucap min ho berjalan menggandeng sang jagoan dan memeluk pinggang sang istri.

Disana banyak yang menyapa mereka dan tentu mereka bertiga membalas balik sapaan mereka. Dan sesekali ada seseorang menyubit pelan pipi Seon gemas. Min ho dan Shin Hye tidak mempermasalahkan itu selama sang anak merek tidak menangis melainkan tersenyum manis.

Mereka kini sudah memilih tempat untuk duduk, sedang kan Seon minta untuk di turun kan dari pangkuan sang ayah, min ho menurunkan Seon dari pangkuan nya, Seon berlari menjauh dari orang tua nya tapi tidak terlalu jauh juga, disana mereka melihat anak nya seperti berkenalan dengan anak lelaki yang sedikit lebih besar dari nya.