𝗕𝗟𝗜𝗡𝗗 𝗦𝗜𝗥 ( 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗜𝗧 ) [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

14

Irene saat ini telah tiba di mansion pribadi milik suami nya, baru saja dari butik. Turun dari mobil dengan tak lupa bersama sang kekasih atau selingkuhan nya. Menggandeng tangan selingkuhan nya dengan manja dan sesekali tertawa entah karena apa.

Saat masuk kedalam, ia kaget ketika melihat beberapa sahabat Taehyung ada disana. Segera melepaskan pelukan nya dan wajah memucat ketika melihat seokjin dan yoongi mengeluarkan smrik nya.

Mereka berdua membuka jalan, memperlihatkan adegan Taekook yang berciuman disana. Irene yang melihat itu pun marah, karena merasa tidak terima melihat jungkook dan Taehyung yang melakukan adegan romantis di depan semua orang.

Ketika melihat Taekook menghentikan sesi berciuman nya. Jungkook yang melihat semua orang kaget dan Segera mendorong Taehyung dan membersihkan untaian saliva di bibir nya yang bengkak.

"H-hyung, Nyonya" jungkook memucat, dia menunduk takut ketika irene mendekati nya. Namun Taehyung malah memeluk pinggang nya, membuat irene semakin panas.

Saat mendekat dengan tidak estetik dan begitu memalukan, irene terpeleset membuat tawa jimin, seokjin dan hoseok terdengar begitu keras.

Bahkan jungkook hampir meledakkan tawanya, namun ia tahan karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk tertawa. Irene yang malu, bangkit dan segera menampar pipi gembul jungkook.

Plak

"Berani kau menertawakan ku huh?! Dan apa yang kau lakukan dengan tae—" belum selesai ucapan irene, sebuah tangan melayang ke wajah nya. Membuat wajah irene memanas dan memerah.

Para sahabat Taehyung mendekat, mereka yang melihat tindakan Taehyung terkejut ketika menampar irene. Seokjin memeluk jungkook dan mengelus pundak jungkook lembut.

"T-tae? Kau menampar ku?" Kaget irene, matanya sudah berkaca-kaca ingin menangis ketika merasakan tamparan di wajah nya.

"Benarkah? Maafkan aku sayang, seperti nya aku salah memukul seseorang" kata Taehyung, mendapatkan kekehan dari yoongi dan geleng-geleng kepala dari namjoon, sedangkan jimin dan hoseok sudah tertawa memegangi perut mereka.

"Ohh astaga, perut ku hhha~" kata jimin meredakan tawa nya, sehingga mendapatkan tatapan tajam dari irene.

"Pelayan!!" Panggil Taehyung, membuat suara grusak grusuk terdengar mendekati mereka. Tak lama beberapa pelayan datang dengan berbaris rapi di hadapan Taehyung.

"Ya Tuan Kim!" Serentak para pelayan itu dengan membungkuk sopan kepada Taehyung. Jungkook yang ingin melakukan hal yang sama, tapi tangan Taehyung menahan nya membuat diri nya hanya berdiri di sebelah Taehyung.

"Separuh dari kalian, lanjutkan pekerjaan jungkook yang mengepel lantai. Dan ambilkan 2 es untuk mengompres wajah irene dan jungkook. Jangan lupa sajian untuk tamu yang datang" titah Taehyung membuat semua pelayan menuruti permintaan Taehyung.

Kini mereka semua duduk di ruang tengah, jungkook duduk berada di tengah-tengah seokjin dan Taehyung. Tak lama kemudian beberapa pelayan datang, salah satu nya membawa kompres es untuk jungkook dan irene. Sedangkan yang lain membawa hidangan.

Seokjin segera mengambil es itu dan mengompres wajah jungkook bekas tamparan irene.

"Irene sialan lihat lah pipi favorit ku memerah!!" Murka seokjin melihat pipi jungkook yang belum kembali putih bening. Sambil menatap irene tajam yang mengompres wajah nya sendiri.

"Kenapa menatap ku seperti itu?!!" Kesal irene ketika melihat tatapan semua orang kepadanya.

"Sayang kau tidak ingin mengompres ku, sebagai permintaan maaf mu karena sudah menampar ku?" Manja irene membuat yang lain jijik, tidak dengan jungkook yang hanya diam memandang interaksi Taehyung dan irene.