≈ typo bertebaran dimana-mana ≈
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"kenapa kita kumpul di apart ku sih?!" kesal nam-ra karena kini, gyumin, yungie, dan leo tengah berkumpul di apartemen milik nya dan sungjoon
"hey noona, kita sedang di usir dari orang tua yang sedang memadu kasih. kita tidak memiliki tempat pelarian selain apartemen mu dan sungjoon hyung" kata leo menjelaskan sehingga nam-ra memutar mata nya kesal dan melanjutkan memasak.
"biar ku bantu" yungie bangkit dari duduk nya dan membantu nam-ra yang ada di dapur untuk memasak.
dan nam-ra hanya diam dan mau mau saja. membiarkan 2 asik sepupu dan sungjoon bermain game, sedangkan yungie membantu nya menyiapkan makan malam untuk mereka ber lima.
ting...tong...
bel berbunyi, sehingga nam-ra mengeriyit.
"kalian memesan sesuatu?" tanya nam-ra dan mendapatkan Jawaban dari gelengan semua nya.
"coba buka pintu nya" dengan segera sungjoon bangkit dan berlari ke arah pintu. membuka pintu disana membuat sungjoon terdiam sebentar lalu tertawa
"HAHAHA KAU DI USIR JUGA?!" tawa nya begitu besar membuat yang lain nya menjadi ingin tahu siapa tamu yang datang
"iya! padahal aku ingin mampir ke rumah ku tetapi di larang dan mereka menyuruh ku kemari!" dumel nya sehingga semua orang tahu siapa yang datang
"HYUNG!!" teriak leo kegirangan dan langsung menghampiri leon yang baru saja datang dengan menenteng tas koper nya, serta beberapa paperbag
"kau baru datang dan langsung kemari?" tanya nam-ra yang datang mendekat dan masih menggunakan apron di tubuh nya
"tentu saja, kunci rumah ku di pegang oleh mommy dan mereka menyuruh ku kemari. memang nya ada pesta disini?" tanya Leon sembari duduk di sofa
"tidak ada, kita saja di usir oleh mereka" timbal gyumin dan di angguki yang lain terkecuali nam-ra dan sungjoon
"kau sudah wisuda?" tanya yungie memberikan segelas air kepada leon
"belum, tinggal menunggu kabar" jawab Leon, sedangkan yang lain sibuk membuka paperbag yg di bawa oleh leon tadi terkecuali nam-ra yang terdiam menatap Leon dan itu di perhatikan oleh sungjoon
"kau pasti kelelahan, tidur lah di kamar sungjoon. nanti ku bangunkan jika makan malam sudah siap" leon pun mengangguk dan mulai meninggalkan teman nya, dan di antar oleh sungjoon yang mengekor di belakang.
"kau belum mendapatkan hati nya?" tanya Leon yang sadar jika sungjoon mengikuti nya
"entahlah, aku sendiri bimbang ingin melanjutkan atau berhenti saja" jawab sungjoon yang mendudukkan dirinya di atas kasur
leon menghampiri sungjoon dan ikut duduk, tetapi baru saja duduk tiba-tiba seluruh ruangan menjadi gelap gulita. sungjoon memegang kesamping namun tidak mendapatkan leon, dan segera meraba kesana kemari namun tidak menemukan apapun.
"Leon?" panggil sungjoon, namun sehutan tidak terdengar sama sekali
ceklek....
terdengar suara pintu terbuka dan tertutup kembali, sungjoon sengaja meraba kesana kemari untuk mencari ponsel namun seketika dirinya mengingat jika ponsel nya tertinggal diluar
"leon? itu kau?" sekali lagi, namun tidak ada sahutan sama sekali
sungjoon ingin berdiri, tetapi tiba-tiba tubuh nya didorong hingga terbaring di atas kasur. dirinya terdiam, mencium aroma yang tidak asing di indra penciumannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗟𝗜𝗡𝗗 𝗦𝗜𝗥 ( 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗜𝗧 ) [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓
RomancePernah mencintai seseorang dengan sungguh-sungguh. Dengan seluruh mimpi tentang masa depan yang dipenuhi olehnya. Aku sepercaya diri itu, hingga dengan pelan kenyataan menyadarkanku syarat akan hantaman yang keras, jika aku salah karena jatuh cinta...