𝗕𝗟𝗜𝗡𝗗 𝗦𝗜𝗥 ( 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗜𝗧 ) [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

18

Tok...tokkk..tok..

"Masuk"

Ceklek

Seseorang masuk kedalam ruangan yang berwarna silver dengan interior design sederhana tapi membuat nyaman, Seorang namja terduduk di meja kebesaran nya dengan berkas di depan nya kaca mata bertengger di hidung bengir nya didepan onyx hitam kelam nya.

Mempersilahkan yeoja masuk dengan pakaian yang kurang bahan, 2 kancing kemeja sengaja di lepas rok mini yang kekecilan. berjalan  mendekat dengan dada yang sengaja di busungkan, langkah kaki yang sengaja untuk di buat se sexy mungkin.

Jeon jungkook sudah sebulan ini menggantikan ayah nya di perusahaan dan semenjak itu pula dia selalu di goda oleh karyawan nya sendiri baju yang kurang bahan dan sengaja memamerkan lekuk tubuh nya.

"Ini tuan Data keuangan bulan ini" ucap Yeoja tersebut sengaja di buat semenggoda mungkin.

Sedangkan jungkook cuek saja ia lebih memfokuskan diri nya pada berkas di depan nya ini.

"Hm, letakkan saja nanti ku periksa" jungkook sekarang tidak seperti dulu lagi semenjak dirinya di goda terus menerus dan itu membuat mata nya sudah tidak polos lagi ia juga menangis saat di rumah nya karena mendapatkan godaan dari karyawan nya terus menerus.

Merengek ke sang ayah untuk mencabut dirinya kembali dari perusahaan karena mendapatkan godaan terus menerus.

Jungkook merasakan di depan nya ini belum beranjak dari tempat nya, dirinya menoleh ke arah yeoja tersebut menyandarkan tubuhnya ke kursi kebesaran nya, memandang yeoja itu dengan tatapan tajam dan dingin dengan wajah datar miliknya, tapi itu tidak membuat yeoja itu gentar mendekati jungkook.

Menghampiri dan berdiri di samping sang boss, jungkook menutup matanya sungguh ia tak sanggup seperti ini. Ia merasakan paha nya tertimpa sesuatu dan membuka mata nya. Dengan lancang nya Yeoja itu naik ke atas pangkuan nya! bahkan mencondongkan tubuhnya ingin mencium bibir tipis Semerah Cherry jungkook, tapi jungkook dengan cepat menghindar.

Menekan tombol di meja nya dengan itu pintu ruangan nya terbuka oleh 2 orang berbadang besar, jungkook mengarahkan tatapan nya kepada yeoja tersebut untuk mengode bodyguard nya, kedua orang berbadan besar itu pun mengerti. Menyeret yeoja tersebut keluar dari ruangan jungkook lalu mendorongnya di depan pintu ruangan tanpa rasa kasihan.

Melihat jam yang ternyata jam makan siang sudah lewat, ia bangkit dari kursi kebesaran nya mengambil ponsel serta dompet, berjalan keluar dengan wajah datar nya di ikuti dua bodyguard kepercayaan nya. sepanjang perjalanan dirinya di sapa oleh karyawan yang lain, jungkook tentu membalasnya karena mereka Karyawan yang sopan pakaian ala kantor yang tertutup di seperti jalang kurang belaian.

Menyapa setiap karyawan dengan senyum nya saat berada di lantai paling bawah ia berjalan dengan satu tangan berada di saku sedangkan tangan yang satu nya membuka kancing kemeja nya yang terasa mencekik lehernya.

"dimana bambam?" tanya jungkook, menghentikan langkah nya dan menoleh kebelakang kedua bodyguard nya.

"masih di luar tuan, saat ini tuan bambam masih berada di luar untuk makan siang" jawab salah satu bodyguard nya.

jungkook mengangguk, mengambil ponsel dan mengotak atik nya untuk menemukan nomor ponsel yang akan ia tuju. baru saja akan menekan tombol untuk memulai panggilan, seseorang yang memanggil nya membuat dirinya menoleh dan menghentikan panggilan nya.

"jung!" panggil nya membuat jungkook menoleh dan menghela nafas.

"uhh menelfon ku? membutuhkan sesuatu?" tanya nya ketika orang tersebut tiba di hadapan jungkook, dia adalah bambam dan bersama dengan orang lain, membuat jungkook terdiam ketika menatap wajah nya.