09

1.5K 164 3
                                    

Jam masih menunjukan pukul 7 pagi tapi Wendy dan timnya kini sudah standby di helipad yang berada diatas gedung Samsung Medical center.

Dia beserta timnya sedang menunggu pasien dari sokcho yang dikirim oleh dr.kim.

Jam 5 tadi dr.kim menghubungi dirinya kalau dia akan mengirim pasien tersebut karena kondisinya yang kembali kritis subuh tadi.

Jadi tanpa pikir panjang Wendy langsung bergegas ke rumah sakit bahkan dia melewatkan sarapan pagi bersama keluarganya hari ini.

" Berapa lama lagi pasien itu akan tiba?" Tanya Wendy pada asistennya.

" Sekitar 20 menit lagi dok." Jawab sang asisten yang hanya dibalas anggukan oleh Wendy.

Kurang lebih 20 menit kini helikopter milik Samsung Medical center yang membawa pasien dari sokcho akhirnya tiba.

Wendy langsung menyuruh timnya mendorong brangkar kearah helikopter saat helikopter sudah mendarat dengan sempurna diatas helipad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy langsung menyuruh timnya mendorong brangkar kearah helikopter saat helikopter sudah mendarat dengan sempurna diatas helipad.

Pintu helikopter terbuka dan turunlah dua orang anggota medis dan juga satu orang wanita paruh baya.

" Langsung bawa pasien ke ruang ICU." Perintah Wendy saat tubuh pasien itu sudah dipindahkan keatas brangkar yang tadi dibawa.

" Baik dokter Jeon." Jawab anggota tim wendy yang langsung mendorong berangkat tersebut kearah lift yang akan membawa mereka ke lantai 10 dimana ruangan ICU berada.

Setelah sampai diruang ICU, pasien langsung dipindahkan ke hospital bad dan memasang alat-alat medis ditubuh pasien.

Setelah semua alat medis terpasang, Wendy langsung melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut.

Wendy menghela nafas lemah setelah selesai melakukan pemeriksaan " apa wali pasien ikut juga tadi?" Tanya wendy pada asistennya

" Iya dok dan sekarang ada di luar." Jawab sang asisten yang di jawab anggukan saja oleh Wendy.

Wendy berjalan ke arah pintu ruang ICU itu untuk menemui wali pasien karena ada yang harus dia sampaikan soal kondisi pasien.

" Apa anda orang tua dari pasien?" Tanya wendy pada wanita paruh baya yang sedari tadi setia menunggu didepan ruang ICU.

" Nde dokter, saya Kim ji-woon eomma dari pasien tadi." Jawabnya menghadap pada Wendy.

" Kondisi jantung putri anda sangat lemah saat ini dan putri anda dinyatakan koma." Beritahu Wendy.

Degg

Ji-woon mematung di tempatnya mendengar hal itu, putrinya koma?

" Pu-putriku koma dokter? I-itu tidak mungkin dok, putriku tidak mungkin koma." Ucap ji-woon terbata-bata menolak apa yang baru saja disampaikan oleh wendy.

" Tapi itu kenyataannya nyonya, kondisi jantung putri anda sangat lemah sehingga menyebabkan putri anda kehilangan kesadarannya saat ini atau bisa di sebut putri anda koma. Putri anda harus segera melakukan transplatasi jantung." Jelas Wendy.

Two Different LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang