44

1.3K 197 12
                                    

Yeo bin dan Irene saat ini berada di ruangan dokter song untuk mendengarkan penjelasannya mengenai kondisi Lisa pasca bangun dari koma.

Tadi setelah selesai memeriksa Lisa, dokter song menyuruh Yeo bin untuk ke ruangnya karena dia ingin menjelaskan secara detail soal kondisi Lisa saat ini.

Sedangkan Lisa setelah selesai pemeriksaan dia kembali tertidur setelah dokter song menyuntikkannya obat agar dia dapat beristirahat setelah pemeriksaan.

Jadi disinilah dia sekarang menunggu dokter song ditemani Irene putri pertamanya, sedangkan putrinya yang lain ada yang memilih tetap di ruangan Lisa dan ada juga yang ke ruangan penatua jeon untuk memberitahukan kalau Lisa telah sadar.

Ceklek

Pintu ruangan dokter song terbuka membuat keduanya reflek melihat kearah pintu, mereka berdiri saat melihat ternyata dokter song yang datang dan balas membungkuk pada dokter tersebut.

" Ah maaf sudah membuat nyonya dan nona muda menunggu lama." Kata dokter song saat melihat keduanya.

" Tidak apa dokter song, kami juga belum lama datang." Jawab Irene.

" Begitu, silahkan duduk nyonya dan nona muda."

" Nde dokter."

Ketiganya duduk di kursi masing-masing, sebelum menjelaskan dokter song menarik nafas pelan terlebih dahulu.

Tapi belum sempat dia membuka suara, Yeo bin sudah lebih dulu bertanya padanya.

" Bagaimana kondisi putriku dok?" Tanya Yeo bin to the point

Sungguh sedari tadi dia sangat penasaran dan cemas dengan kondisi putrinya, dia melihat sendiri bagaimana proses pemeriksaan yang dilakukan dokter song terhadap putrinya tadi.

" Begini nyonya dan nona dari pemeriksaan yang saya lakukan tadi pada nona Lisa, saya menarik kesimpulan kalau nona Lisa mengalami kelumpuhan akibat cedera otak."

Deg

Jantung Yeo bin dan Irene rasanya ingin berhenti saat ini juga, hal yang mereka takutnya selama ini akhirnya terjadi.

" Diplegia adalah tingkat kelumpuhan yang dialami oleh nona Lisa. Nona Lisa mengalami kelumpuhan pada wajah, kedua kaki dan kedua lengannya, kami belum bisa menyimpulkan apakah ini kelumpuhan permanen atau hanya bersifat sementara. Hal ini dikarenakan nona Lisa dapat menggerakkan jari tangannya."

" Kami akan melakukan pemeriksaan MRI dan beberapa tes pada nona Lisa untuk mengetahui apakah kelumpuhan yang dialaminya bersifat sementara atau permanen, dan juga untuk menentukan jenis pengobatan apa yang akan dijalani oleh nona Lisa nantinya."

" Lakukan dok, lakukan apapun yang terbaik untuk putriku. To-tolong sembuhkan dia dok, aku mohon." Mohon Yeo bin pada dokter song.

Hati Yeo bin dan Irene begitu sakit mendengar penjelasan dokter song mengenai kondisi Lisa saat ini.

Mereka memang sudah diberitahu dari awal soal kemungkinan besar yang akan terjadi pada Lisa saat dia sadar dari komanya.

Cedera otak yang menimpa Lisa begitu parah, dia bisa melewati masa kritis dan bisa sadar dari komanya sudah merupakan suatu keajaiban.
.
.
.
.

Tok tok tok

Ceklek

Bunyi ketukan dan pintu terbuka membuat Hyo seop dan Lee tersentak, kedua langsung terbangun dari tidurnya dan melihat kearah pintu.

" Eoh? Ah mianhe sudah membuat daddy dan uncle terkejut." Ucapnya meminta maaf.

" Tidak apa-apa nak, masuklah." Jawab hyo seop saat melihat ternyata salah satu putrinya yang masuk.

Two Different LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang