42

2.1K 234 26
                                    

Dengan langkah yang begitu lemah dan pandangan yang sangat kosong, mereka memasuki ruang rawat Lisa setelah berhasil menerobos masuk.

Asisten dokter song dan beberapa perawat yang sedang melepaskan alat medis yang terpasang di tubuh Lisa terpaksa berhenti setelah mendengar teriakan nyaring dari Rosie.

Yeri bahkan mendorong mereka untuk menjauh dari hospital bad Lisa, setelahnya dia memeluk erat tubuh unnienya yang sudah pucat dan kaku.

" Un-unnie il-eona, jangan tinggalkan aku sendirian disini hiks jebbal il-eona unnie." Pinta Yeri memeluk erat tubuh Lisa.

Dia menangis dengan begitu pilu sambil meminta unnienya untuk bangun, dia tidak mau kehilangan unnie kesayangannya itu.

Dia sudah kehilangan appa dan eommanya, bahkan dia tidak bisa melihat keduanya untuk terakhir kalinya.

Dan sekarang dia juga harus kehilangan unnienya untuk selamanya? Tidak, dia tidak mau sampai kapanpun itu dia tidak akan pernah rela.

" Appa, eomma jangan bawa unnie hiks Tuhan kembalikan unnie ku, aku masih membutuhkannya. Il-eona unnie! jebbal il-eona!" Pinta Yeri terus sambil mengguncang tubuh kaku Lisa.

Hyo seop dan semua tim medis yang ada di ruangan itu ikut menangis melihat bagiamana rapuhnya Yeri saat ini.

Hampir semua petugas medis dan karyawan yang ada di Samsung medical center mengetahui rahasia yang selama ini di tutup rapat oleh keluarga jeon.

Sehingga mereka tahu secara garis besar cerita hidup yang dijalani oleh gadis son itu. Sungguh garis takdir begitu sangat kejam pada gadis malang itu.

Dia harus kehilangan orang-orang yang begitu sangat berarti dalam hidupnya di usianya yang masih sangat muda.

Sementara yeo bin dan ketujuh putrinya yang lain begitu sangat terpukul saat melihat dengan jelas tubuh Lisa yang begitu pucat dan mulai kaku.

Jennie yang ingin berlari kearah hospital bad Lisa langsung di tahan oleh jisoo dan seulgi, sehingga kini dia memberontak dalam dekapan kedua unnienya itu.

Keduanya terpaksa menahan Jennie karena ingin memberikan waktu pada Yeri yang jelas lebih hancur dari mereka.

" Lepaskan aku unnie! Aku harus membangunkan lili, di-dia tidak mungkin meninggal! Dia hanya sendang tidur saja. Lili ku tidak mungkin meninggal unnie!!" Berontak Jennie.

" Unnie, Wendy unnie kau seorang dokter kan? Cepat, cepat periksa lili dan obati dia unnie palli!!" Suruhnya pada wendy yang hanya diam membisu.

Wendy yang mendengar itu merasa sangat tidak berguna dan gagal sebagai seorang dokter, dia tidak bisa dan tidak akan pernah bisa melakukan apa yang disuruh oleh adiknya.

Tertunduk sambil meremas rambutnya Wendy jatuh berlutut didepan hospital bad Lisa " a-aku gagal, a-aku tidak berguna sebagai seorang unnie dan dokter hiks aku tidak bisa menyelamatkan adikku." Lirih Wendy merasa gagal sebagai seorang dokter dan unnie.

Dia mengambil jurusan kedokteran bahkan mengambil spesialis jantung bukan tanpa alasan.

Dia mengambil jurusan itu karena dia ingin menjadi dokter yang merawat dan menyembuhkan adik bungsunya dari penyakit bawaan yang adiknya derita.

Wendy tidak pernah melupakan appa dan kedua adik bungsunya, dia selama ini hanya mengikuti arus kehidupan yang menurutnya sudah ditakdirkan oleh Tuhan.

Tapi saat dirinya sudah menjadi seorang dokter, dia hanya bisa mengurus adiknya kurang lebih satu Minggu karena setelah itu dia di tolak oleh kedua adik bungsunya setelah dia mengetahui kalau pasien yang dia rawat adalah adik bungsunya yang selama ini dia rindukan.

Two Different LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang