3

2.8K 266 38
                                    


🌷🌷🌷🌷

Song recommendation for this chapter:

🌹🌹🌹🌹

Fokus pada lagu yang sedang dibawakan, Ethan berusaha agar tidak memedulikan ketukan-ketukan yang salah yang dibuat oleh Kim Vicle.

Salahnya ketukan itu cukup membuat Ethan  gregetan dan ingin memainkan drum.

Nyatanya,  sang drummer bermain dengan tatapan kosong ke arah penonton. Salahkan otaknya yang masih penuh dengan Jeon, mantan kekasihnya baru saja mengambek.

Bagaimana tempo drum bergerak cepat saat lagu yang seharusnya dengan tempo sedang, Total membuat Ethan berhenti menyanyi. Yang mana mengundang bisikan-bisikan para fans yang sedang menerka apa yang membuat Kim Vicle begitu.

Menolehnya semua personil band  ke arah Kim dengan wajah datar, total membuat Kim menunduk dalam.

"Maaf, sepertinya aku kurang air" cicit Kim,

Gitar ditaruh, Dominic berjalan menuju Kim dengan senyum tipis, sedang merasakan bagaimana kalutnya sang sahabat akibat kejadian tadi.

Tep

Sentuhan tangan Dominic pada pundaknya, membuat Kim langsung mendongak ke arah sang pelaku,

"Tatap aku,  kuyakin kamu akan lebih baik" Dominic memasang senyum manis dengan gigi taring yang menyembul keluar dari sela bibirnya, matanya menyipit akibat tarikan pada sudut bibir.

"Yo bro! "

"Yo! Yo! "

"Hei brat, kau perlu sesuatu sepertinya"

Personil yang lain mendekat,

Ethan, Dominic dan Jarrel berdiri mengelilinginya,  mereka merentangkan tangan masing-masing.

"Sepertinya pelukan penyemangat dari kami bisa membuatmu lebih baik brat? " Ethan tidak tega untuk memberi Kim tatapan datar terlalu lama,  Kim sedang terluka dan dia perlu obat.

"Thanks everyone,  so glad to have you in my life" mereka berempat saling berpelukan,  berharap bisa mentransfer energi pada Kim yang sedang patah hati.

Plok!

Plok!

Plok!

"Yeeyy woo hooo"

Sorak sorai dari penonton bergema,  mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada Kim,  namun melihat para personil berpelukan membuat mereka bersemangat. Sepertinya Kim tidak baik-baik saja,  namun personil lain berusaha menghibur,  begitulah yang terlihat.

Lepasnya pelukan mereka meninggalkan rasa hangat pada Kim,  Masing-masing personil lantas menepuk kepala Kim.

Mereka lantas kembali ke tempat masing-masing untuk memainkan lagu.

J to the KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang