KEYAKINAN

952 59 7
                                    

       Disinilah sekarang Sakura berada. Bersama tim 7 Naruto, Sasuke dan tak lupa sensei mereka Kakashi sensai. Mereka berempat berada dalam tempat latihan tim 7. Setelah menunggu hampir dua jam kedatangan Kakashi sensei yang memang selalu datang terlambat yang merupakan sebuah kebiasaan guru mereka. Oh ya dan jangan lupakan berbagai alasan yang akan Kakashi sensei sampaikan kepada mereka. Dengan tampang yang tidak merasa berdosa Kakashi menyapa ketiga muridnya.

      "Yo, maaf aku terlambat datang karena aku harus menyelamatkan kucing tetangga yang sedang melahirkan".

     Ketiga muridnya hanya mendesah dengan berat karena tahu kebiasaan sensai mereka yang sulit untuk dihilangkan.

      "Sudahlah sensai kami sudah bosan dengan segala alasanmu" gerutu Naruto.

      "Hn" Sasuke menimpali.

      "Gomen , gomen" cengir Kakashi dibalik maskernya.

     "Sudahlah, ayo kita segera berlatih" timpal Sakura.

     "Baiklah-baiklah. Sekarang kita akan berlatih melatih insting pendengaran kalian. Dengarkan baik-baik" kata Kakashi sambil mengeluarkan lonceng dari dalam saku kanan celana panjangnya.

     "Apa itu sensei?" tanya Sakura.

     " Ini adalah lonceng dan aku ingin kalian melatih insting pendengaran kalian dengan cara mendengarkan dengan seksama di mana lonceng ini berada, dan aku akan membawa lonceng ini. Tugas kalian adalah menangkapku dengan bantuan bunyi lonceng ini. Ketahuilah ini adalah kerja tim. Kuharap kalian dapat bekerjasama satu sama lain " kata Kakashi lagi.

     "Oh ya jangan lupa tutup mata kalian dengan kain yang sudah aku siapkan ini" sambung Kakashi sambil mengeluarkan tiga kain hitam dari dalam balik saku celana kirinya.

     Mereka bertiga mengambil satu persatu kain hitam yang disodorkan sensai mereka dan segera menutup mata mereka dengan kain tersebut.

     Mereka bertiga mulai menajamkan indra pendengaran mereka. Sementara Kakashi segera menggerakan tangan dimana tempat lonceng itu ia pegang sambil mulai melompat ke dahan pohon di atas sebelah kanannya.

     Mereka mulai berkonsentrasi penuh untuk mengikuti pergerakan bunyi suara lonceng itu. Dimulai dari Sasuke yang sudah lebih dulu melompat ke atas dahan pohon sebelah kanan disusul oleh Sakura yang melompat di depan pohon yang Sasuke hinggapi. Dan terakhir adalah Naruto yang memilih untuk berlari terlebih dahulu untuk mengejar Kakashi sensei. Tak terasa aksi kejar mengejar antar ketiga murid dan gurunya itu berakhir dengan kemenangan Kakashi.

      Kakashi harus akui bahwa kemampuan ketiga muridnya melesat dengan cepat. Walaupun Kakashi menang tapi ia juga merasa kerepotan dengan ketangkasan murid muridnya.
Ia pun merasa bangga atas pencapaian mereka sejauh ini.

     " Ahhhhh aku lelah sekali" kata Naruto dengan nafas yang tidak beraturan. Dengan tergesa Naruto menjatuhkan tubuhnya ke tanah dibawah pohon tempat dimana mereka beristirahat setelah habis berlatih.

     "Hn" gumam Sasuke yang bernafas dengan terengah engah dan tengah menumpukan satu tangannya ke batang pohon  sementara tangan yang satu lagi berkacak pinggang.

     " Aku gerah sekali" timpal Sakura yang tengah duduk berselonjor dengan mengibas ngibaskan kedua tangannya berharap udara hasil kibasan tangannya bisa sedikit mengurangi rasa gerahnya.

     "Latihan hari ini cukup anak-anak" kata Kakashi berdiri di depan muridnya.

     "Untuk hari ini kedepan kita akan berlatih seperti ini sampai kalian bisa mendapatkan lonceng ini dari tanganku". Aku harap kalian dengan segera bisa menangkapku ya ho...ho...ho..." tawa Kakashi dibalik maskernya yang ditatap dengan mata bosan ketiga muridnya.

RAINBOW AFTER RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang