AWAL PERTEMUAN

509 51 3
                                    



      Sakura berjalan dengan sedikit bergegas.
Hari ini ia berencana pergi ke kedai ichiraku memenuhi undangan Naruto.
Seluruh teman seangkatannya semua akan berencana hadir kecuali tentu saja Sasuke.
Sudah lama ia meninggalkan desa untuk membalas dendam pada kakaknya yang telah membantai seluruh klan Uchiha.

   Sebagai seorang sahabat, Sakura merasa sedih karena bagaimana pun juga mereka rekan satu tim dan pernah berjuang bersama-sama.
Naruto juga terpukul akan kepergian sahabatnya. Bahkan ia berjanji akan membawa Sasuke pulang kembali ke Konoha.

   Kemarin baru saja Naruto berhasil merampungkan misi kelas S bersama Sai dan juga Shikamaru.
Jadi hari ini ia mengundang seluruh teman dan juga guru Kakashi untuk datang.
Anak itu memang tak segan untuk mentraktir temannya bila berhasil merampungkan misi.

   Setelah memberikan laporan mingguan ke gedung Hokage, Sakura segera bergegas.
Ia tidak mau  mendapat omelan Ino yang tentu saja pasti membuat telinganya panas.
Jalanan Konoha nampak lumayan ramai petang ini.

    Setelah beberapa saat akhirnya Sakura sampai di tempat tujuan.
 

   " Akhirnya kau datang juga jidat " teriak Ino dari dalam kedai.

    " Sudah kuduga" batin Sakura
    " Jangan berisik Ino"

    Sakura segera menghampiri meja Ino.
Disana sudah terlihat tenten , Hinata dan juga Ino.
Di meja seberang sudah nampak ramai oleh teman- teman pria nya.

    " Haii Sakura chan " sapa Naruto
    " Lama tidak berjumpa"
    " Bagaimana kabarmu? " teriak Naruto dari seberang meja.

      Sakura menghela nafas bosan.
" Kau sama saja dengan Ino, Naruto" kata Sakura
" Kabarku masih seperti ini Naruto, bergelut dengan pasienku" kekeh Sakura.
  

   Sakura segera menggeser mundur kursi di samping Ino.
Segera ia menempatkan bokong indahnya di atas kursi itu.

   " Kalian para gadis pesanlah apapun yang kalian ingin" teriak Naruto.
   " Hari ini aku yang akan traktir" katanya lagi.

   " Iya baiklah " sambung Ino

   " Hinata kau harus banyak makan agar badanmu tambah berisi" kata Naruto lagi.

   Hinata yang menjadi objek bicara Naruto hanya memerah karena malu.
   " Na...naruto kun" cicitnya

   " Baka Naruto" omel Sakura

   Semua orang di sini tahu bila Naruto dan Hinata sedang menjalin hubungan yang serius.
Akhirnya kisah cinta Hinata berakhir dengan manis.
Si bodoh itu akhirnya peka dan membalas cinta dari si cantik Hinata.
Sakura merasa bahagia untuk sahabatnya.

   Tak lama pesanan mereka datang.
Ada ramen, udon ,takoyaki dan juga sake.

   "Ayo kita mulai makan" kata Tenten kemudian.
   " Aku sudah mulai lapar" cengirnya

   " Bagaimana dengan rencana pertukaran tenaga medis ke Suna, Sakura? tanya Ino kemudian.

    " Kurasa berjalan baik , Ino".
    " Shishou menyuruhku untuk mengirimkan tenaga medis yang bisa diandalkan"
     " Mereka akan ditugaskan di sana selama tiga bulan dan akan membagi ilmu yang mereka kuasai" kata Sakura lagi .

   " Sakura chan pasti sangat sibuk" kata Hinata.

    " Ya sedikit sibuk, Hinata".
    " Karena aku harus menyaring siapa-siapa saja yang akan ku kirim ke sana" tambah Sakura.

    " Tapi kau juga harus berkencan, Sakura".
    " Apa kau mau jadi perawan tua?" kata Ino.

   " Benar Sakura" Tenten ikut bersuara.

RAINBOW AFTER RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang