MELEPASMU?

648 47 10
                                    

" Jadi suamimu belum menyusul mu Sakura?

" Seperti yang kau lihat. Aku masih disini".

" Hah ... suamimu memang keterlaluan. Kalo aku sudah ku cincang laki-laki itu".

" Untung aku bukan kau Ino" cengir Sakura.

" Lalu apa rencanamu selanjutnya?".

" Entahlah aku belum tahu. Tapi mungkin aku akan menyerah Ino" lirih Sakura.

" Apa itu terbaik menurutmu Sakura?".

" Entahlah. Tapi apa masih bisa dipertahankan bila hatinya saja bukan untukku".

" Apa kau masih mencintainya?".

" Entahlah. Aku merasa kecewa dan marah".
" Aku merasa seperti ...yah kau tahulah aku merasa wanita murahan. Ia bercinta denganku tapi tidak mencintaiku".

" Hah...pria itu memang benar-benar" omel Ino.

" Aku merasa marah Ino. Merasa diriku rendah".

" Jangan berkata begitu Sakura. Kau wanita kuat cantik dan juga baik. Ia akan menyesal bila kehilanganmu".
" Bila kau sampai berpisah dengan nya, aku yakin banyak pria yang antri ingin menjadikanmu istrinya".

" Aku tidak berpikir sejauh itu Ino" Sakura memutar matanya dengan malas.

" Tapi itu kenyataannya Sakura. Berapa banyak pria di Konoha dan mungkin juga di luar Konoha yang patah hati saat mereka tahu kau telah menikah".

" Kau terlalu mengada - ada Ino".

" Aku tidak mengada-ada Sakura. Kau tahu berapa banyak lamaran untukmu yang tertumpuk di meja Hokage. Aku pernah melihatnya ketika melaporkan hasil misi beberapa bulan yang lalu sebelum kau menikah".
" Dan itu banyak Sakura".
" Dan yang membuat semua orang terkejut adalah dengan siapa kau menikah. Mereka kaget kau menikah dengan Obito san yang ...maaf sebelumnya seorang mantan penjahat perang. Seorang musuh besar lima negara".
" Mereka tidak mempercayainya".

" Mengapa mereka tidak percaya?".

" Ya iyalah mereka tidak percaya. Sekarang bayangkan. Kau seorang kunoichi cantik berbakat murid kesayangan Hokage dan juga murid kesayangan sang copy nin Kakashi Hatake".
" Kau seorang ninja medis yang luar biasa hebat yang merupakan kebanggaan Konoha menikahi seseorang yang err ...ya begitulah kau tahu lah".

" Aku mencintainya Ino dan aku tak peduli bagaimana pandangan semua orang ".
" Tapi itu dulu sebelum pertengkaran kami. Dan sebab pertengkaran kami bukan tentang dia yang merupakan bekas penjahat perang bukan karena wajahnya tapi karena dia yang ... Yah kau tahu sendirilah".

" Tapi aku pikir kau dulu akan menikah dengan Shikamaru atau garaa. Shikamaru pintar dan ahli strategi sangat cocok denganmu.
Atau dengan kazekage garaa dia tampan tahu. Ia juga hebat dan sangat berbakat. Anak kalian pasti hebat nantinya" cengir Ino.

" Hah kenapa kau sejauh itu sih" cicit Sakura.

"Kurasa semua orang juga akan memilih mereka dari pada Obito mu itu".
" Kau pantas mendapatkan yanegrs lebih baik darinya Sakura".
" Tapi itu pendapatku jadi terserah padamu".

" Aku memaklumi itu tapi itu adalah pilihanku Ino".

Detak suara jam di ruangan itu berdetak dengan konstan.
Tak seperti hati dari seseorang yang berdiri dibalik pintu ruang kerja Sakura yang sedikit terbuka.
Tangannya mengepal.
Matanya terpejam menelaah percakapan yang tidak sengaja ia dengar dari istri pink nya dan sahabat pirangnya.
Sesuatu yang tak kasat mata menampar kesadarannya.
Lelaki itu bergegas berbalik pergi.
Tak jadi mengutarakan maksudnya. Pergi sebelum bertemu dengan si pemilik hati.

RAINBOW AFTER RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang