BUJUKAN

395 42 1
                                    

.

.

     

" Bagaimana keadaanmu?".
"Kulihat sudah semakin membaik" ujar Tsunade duduk di kursi kebesarannya di kantor Hokage.

" Hm ..." gumam pria ini.

" Tapi...untuk kesembuhan matamu itu membutuhkan waktu yang lama".
" Sakura dan aku sudah semaksimal mungkin untuk membuatnya normal kembali tapi butuh waktu lagi ternyata"
" Sebelum matamu benar benar pulih seperti sedia kala kumohon jangan kau pakai kekuatan matamu terlebih dahulu karena itu sangat beresiko kau mengalami kebutaan permanen".
" Kuharap kau mengerti".

Obito hanya terdiam mendengarkan.
Ia sudah menduga bahwa matanya memang masih bermasalah tapi gadis pink itu mungkin enggan memberitahunya takut bila mengecewakannya.

" Tapi tenang saja Obito, kita memiliki medic nin yang hebat seperti Sakura.
Ia pasti bisa menyembuhkan mu.
" Dia gadis yang hebat".
" Kau tenang saja" ujar Kakashi yang keberadaannya memang sengaja di sana atas perintah Tsunade untuk membantunya membujuk Obito.

Obito hanya terdiam.
" Ada lagi yang mau di bicarakan?"tanya nya.

" Ini tentang hukumanmu. Para tetua telah menjatuhkan hukuman untukmu imbas dari perbuatanmu".
" Dengarkan baik-baik".
" Kau di beri hukuman untuk menjadi penjaga perbatasan negara bagian utara selama hidupmu. Kau harus mengabdi kepada Konoha karena kekuatanmu sangat di butuhkan bagi desa"ujar Tsunade.

" Kau ...akan membawahi sepuluh anak buah di mana mereka akan mendampingi mu  secara bergantian".
" Mereka akan berganti shif siang dan malam" ujar Kakashi".

" Setelah shif pertama  selesai bertugas mereka di perbolehkan kembali ke Konoha begitu juga untuk shif kedua tapi khusus untukmu kau harus tinggal di sana ".
" Kau hanya kuberi waktu dua hari yaitu jumat- sabtu ke Konoha untuk memberikan laporan padaku  dan untuk sisanya terserah padamu".

" Apa itu saja tugasku? tanya Obito singkat.

" Kau juga akan memeriksa semua orang yang melalui perbatasan utara.
Mengecek izin para shinobi yang pergi melakukan misi dan pulang dari misi".

" Hm ..aku mengerti".

" Untuk tempat penjagaan di buat rumah dari kayu di atas pohon besar yang memudahkan  kalian mengecek keadaan dari atas sementara di bawah pohon besar ada pos penjagaan"
" Sementara untuk tempat tinggal mu ada sebuah goa di dekat pos penjagaan. Kau bisa beristirahat di sana".
" Kau tenang saja tempat itu sudah di lengkapi fasilitas lengkap layaknya rumah karena dulu goa itu juga di gunakan oleh Koya san yang merupakan ketua tim penjagaan yang terdahulu".

" Baiklah...sebaiknya segera kirim aku ke sana segera, aku merasa canggung berada di sini".

" Dan ....ada satu hal lagi Obito" ucap pelan Kakashi.
" Kau diharuskan menikahi wanita Konoha ".

Obito terperanjat.
" Apa-apaan ini".
" Itu tidak masuk akal dan aku menolak".

" Itu juga syarat dari para tetua".
"Mereka meminta kau menikahi wanita Konoha agar mereka tenang kau akan tetap di Konoha" kata Kakashi.

" Aku tetap akan tinggal di Konoha dan setia pada Konoha".
" Aku tidak butuh pernikahan ".
" Aku menolak".

" Kekuatanmu akan di segel bila kau menolak Obito" lirih Kakashi.

" Apa?"
" Itu mustahil".

"Tapi begitulah adanya. Kami membutuhkanmu untuk desa dan dengan kau menikah dengan wanita Konoha kau akan terikat dengan Konoha" .
" Aku tidak mau mereka menyegel kekuatanmu Obito" .
" Kumohon mengertilah".

RAINBOW AFTER RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang