Nanti malam pukul duabelas tepat, Ashel berumur tujuh belas tahun.
Ashel terus menunggu seseorang menghubungi nya lewat ponsel namun hingga ia tertidur tidak ada yang menelpon atau sekedar memberi ucapan ulang tahun.
Namun, suatu notifikasi masuk dalam ponsel Ashel, dengan cepat Ashel segera melihat notifikasi tersebut dan ternyata itu Adel yang mengucapkan selamat ulang tahun.
"Selamat ulang tahun Ashel, panjang umur sehat selalu, dan makin baik, makin nurut sama ayah dan bunda. Terus jadi anak yang berbakti sama ayah dan bunda ya. Gabisa bilang banyak-banyak sama kamu, nanti pagi hadiah untuk kamu dateng."
Ashel yang melihat pesan tersebut sungguh terkejut, karena ini kali pertamanya dan hanya Adel yang mengirimkan pesan ini. Ashel tak tau, mungkin orang-orang disekitarnya lupa.
"Ini apaan dah kak Adel, tiba-tiba kirim pesan gini, eh tapi kok dia tau nomer aku sih?" Gumam Ashel kemudian ia langsung merebahkan dirinya, dan memilih tak menanggapi pesan Adel.
Ashel memutuskan untuk langsung tertidur saja, dan keesokan harinya Ashel terbangun dengan keadaan kamar yang sudah ramai oleh teman-teman nya.
"Shel, lo pesen mobil?!" Itu Flora.
"Paan dah Flo, beli buku novel banyak-banyak aja gua ga mampu, gimana beli mobil!" ucap Ashel kemudian turun dari kasurnya.
"Terus mobil di depan, warna putih punya siapa Shel kalo bukan punya lo?" Dia Olla.
"Mana gua tau dong la, punya bokap gua kali beli. Kalian dateng-dateng bukannya ucapin selamat ulangtahun ini malah Intrograsi gua!" Kesal Ashel kemudian pergi keluar.
Saat keluar menuju halaman rumah benar saja, sudah ada mobil berwarna merah. "Bunda ayah, ini bunda sama ayah beli buat hadiah Ashel?" Vino menggeleng.
"Bukan bunda yang beli tapi..."
"Adel." Bisik Adzanaka.
Sontak Ashel terkejut dan segera berlari menuju kamarnya, dan mengecek ponsel dan pesan terakhir yang Adel kirimkan, benar saja, Adel sudah hilang bahwa akan ada hadiah yang ia kirim untuk Ashel, dan ini sebuah mobil.
"Mungkin ini kado dari Tuhan Shel, syukurin aja kali." Celetuk Freya.
"Heh ndoro, bukan masalah bersyukur, gua cuma takut ini mobil dia pake, terus Ashel malah jadi korba-korban om-om pedo." Sahut Olla.
"Haduh, udah deh, kalian mau ngapain kesini?" Tanya Ashel.
"Mau ngeronggeng, kaga lah, mau rayain ulangtahun lo kita kan temen-temen terbaik lo." Jawab Flora.
Ashel sedikit berdecak. "Hm, si teman terbaik." Ashel kemudian terkekeh, dan ia meminta izin untuk mandi terlebih dahulu.
Selesai mandi, teman-teman Ashel pun berbincang-bincang sebentar layaknya seorang remaja menuju dewasa. Malam pun tiba, pesta ulangtahun untuk Ashel baru saja dimulai.
Walau baru dimulai, sudah ada banyak orang-orang yang datang di pesta ulangtahun Ashel.
Hingga Akhirnya, seseorang datang, menggunakan topeng semata. Dan bilang. "Happy sweet seventy Shel, ini hadiah untuk kamu." Dia Adel.
Adel memberikan ponsel baru untuk Ashel, benar-benar terbaru, bahkan baru Ashel yang memiliki ponsel ini. Dan memberikan hadiah lainnya, seperti boneka sapi, karena Ashel pribadi menyukai boneka berbentuk sapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE WIFE
RandomJika banyak orang bilang bahwa perjodohan hanya dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu, mereka salah. Nyatanya perjodohan ini masih terjadi di masa sekarang, dan hal ini terjadi pada seorang gadis yang baru saja berumur 16 tahun yang harus di jodo...
