Little Wife : Kita Suami & Istri (?)

3.1K 197 2
                                    

Film pun akhirnya selesai, mereka pun kemudian langsung menuju kamar mereka masing-masing. Shani sekamar bersama Gracia.

Saat sampai di kamar, Adel sampai lebih dulu dibandingkan Ashel. Adel kini sedang merebahkan dirinya diatas kasur seraya memainkan ponsel.

"Kak..." Lirih Ashel.

"Kenapa shel?" Tanya Adel.

"Kakak ngapain masih rebahan disini? Sana kakak pindah bobo di luar." Jawab Ashel.

Saat Adel ingin mengeluarkan sepatah kata, ia baru ingat ia menikahi gadis berumur 17 Tahun. Dan berati gadis tersebut belum mengerti apa-apa.

"Oh oke~" pasrah Adel.

"Andai kamu sudah mengerti apa arti sebenarnya dari menikah. Walau begitu aku tidak pernah menyesal menikahi kamu shel, kita memang mempunyai perbedaan umur yang signifikan, tapi cinta aku ke kamu tidak pernah berbeda dari awal aku bertemu kamu hingga saat ini kamu sudah menjadi istri ku. Walaupun kamu belum mengerti lebih dalam tentang arti pernikahan yang sebenarnya." Batin Adel.

"Nih kak, kok kakak malah bengong sih, nih kakak selimut nya, nanti aku tanyain mba ada obat nyamuk engga." ucap Ashel memberikan selimut.

Adel pun segera beranjak untuk pergi meninggalkan kamar, dan memilih untuk tidur di ruang keluarga yang berada di lantai 2.

Adel pun langsung melebarkan sofa yang memang bisa dilebarkan menjadi kasur. Namun tak lama Zee datang dan segera menertawakan Adel.

"Bang, gue aneh deh sama lo, udah tau lo nikah sama bocil 17 tahun masih mau berharap lebih. Saran gue mendingan lo duain si Ashel, lagian dia juga kan masih bocil gak bakalan ngerti apa-apa." ucap Zee seraya tertawa.

"Zee, sebrengsek-brengsek nya gue, gue gaakan pernah mensia-siakan kesetiaan gue untuk hal gak penting. Gue sama lo emang adek abang, tapi bukan berati lo bisa ngatur dan begitupun dengan gue." Tekan Adel.

"Wehh santai bro, masa gitu aja emosi sih. Keren nih gue bisa dapetin Shani dan Gracia, cowok lain mana bisa coba, cuma gue doang yang bisa, mungkin lo juga bisa ngelakuin hal ini daripada lo udah nikah tapi kerasa lo malah kaya ngasuh anak gadis." ucap Zee.

"Gausah banyak bacot, ini kehidupan gue dan lo gaada urusannya sama gue!" sentak Adel.

"Gue anak pertama, mamah dan papah selalu jadiin gue adalah orang yang bertanggungjawab tentang adik-adik gue. Dan lo adalah adik yang terlalu salah pergaulan, pergi lo dari sini males banget gue liat muka lo di sini!" titah Adel yang sudah mulai tersulut emosi.

"Padahal gue cuma kasih tau lo hal baik, biar lo gak terus-terusan terjebak dalam cinta bodoh ini." Cibir Zee lalu pergi.

Keesokan hari pun tiba, kini mereka sedang sarapan di ruang makan dekat dapur dan tangga menuju ke lantai atas.

"Nih untuk kamu, aku denger dari bunda kalo makanan Favorit kamu adalah Gurita, makanya aku sengaja beliin dan bibi tadi pagi masakin buat kamu. Nih makan." ucap Adel memberikan sepiring penuh Gurita bakar yang dibumbui bumbu rahasia.

"Terimakasih kakak!" Ashel tersenyum dan lalu menerima piring berisi Gurita tersebut.

Senyuman Ashel seakan membuat dunia ini berhenti bagi Adel.

"Kebahagiaan buat aku saat ini bukanlah tentang bagaimana aku bisa mendapatkan uang banyak dan memiliki kekuasaan. Tapi kebahagiaan aku saat ini adalah melihat senyuman kamu yang begitu Indah, dan seakan menghangatkan perasaan aku cel." Batin Adel.

Lamunan Adel yang seraya memandangi Ashel sembari tersenyum memudar, karena Christy datang dan meminta Gurita milik Ashel.

"Shel aku minta Gurita kamu yah, aku juga suka banget sama Gurita." ucap Christy mengambil 1 Gurita dari piring tersebut.

"Nih ambil aja, kakak nih kamu gimana sih, adeknya juga suka sama Gurita kenapa kamu malah kasih ke aku duluan sih." ucap Ashel.

"Tau nih, perasaan dari dulu makanan Favorit aku Gurita dan gak pernah berubah, tapi bisa-bisanya abang lupa." Sahut Christy.

"Mak-maksud nya ini berdua gitu makannya, jadi di bagi 2 yah." ucap Adel menggeserkan piring ke Arah Christy.

"Kamu tenang aja, nanti sore kita beli langsung di restoran seafood favorit aku." ucap Adel.

"Ekhem...Ekhem..." Gracia mencoba menggoda Adel dan Ashel.

"Ini kamu apaan sih Gre, ini bagian aku tau harusnya." Protes Zee.

"Gini nih kalo liat om-om lagi bucin sama istri yang beda umurnya 1 masehi." Goda Zee.

Godaan Zee dan Gracia mampu membuat Adel tersipu malu dan salah tingkah, Ashel hanya bisa celingak-celinguk mengawasi keadaan sembari memakan Gurita.

"Ini engga adek, engga calon adek ipar, sama aja, Sama-sama tukang bully." ucap Adel sembari menahan pipi yang memerah.

"Cieee bang Adel...." Goda Shani.

Semua yang mendengar seketika berteriak kesenangan dan menertawakan perkataan Shani. Karena untuk pertama kalinya Shani menggoda Adel.

"LOKOTRE MANTEMAN LOKOTRE!!" Teriak Gracia dan Zee.

...

Hallo temen-temen, mohon maaf lahir batin temen-temen semua!! 🫶💗

Gimana nih, Adel adalah The real om-om yang salah tingkah sama bocah 17 Tahun. ✨

Ini bang Zee mulai nih, mulai bikin emosi Adel mulu dah.

Gimana part ini seru engga? Semoga selalu seru dan selalu menghibur kalian semua!! 👾

See u next chapter temen-temen semua! >33

Jangan lupa vote & komen!! ⚖️

Sabtu
22-04-2023
Pukul 11.44 ⏱️

LITTLE WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang