Callie dan Casa sampai akhirnya mereka berdua terjebak dalam besar nya api yang semakin menjalar ke bangunan-bangunan sekolah Lain.
Casa bingung, Callie masih pingsan dan asap yang semakin banyak dan semakin menghitam membuat pandangan nya tak jelas dan nafas yang mulai tertahan.
Lama kelamaan pandangan Casa mulai kabur, nafas nya tertahan, rasanya ia sesak nafas. Tak lama kemudian Casa terjatuh pingsan dan gagal menyelamatkan Callie.
Kepala sekolah kemudian menelpon para orangtua murid, pemadam kebakaran, dan lama kelamaan polisi mulai berdatangan karena rusuhnya lokasi.
Adel dan Ashel datang dengan perasaan yang sangat amat cemas, Guru pun tak memberitahu bagaimana keadaan mereka. 15 menit berlalu, Api masih belum padam dan malah membesar dan hampir menjalar ke Gedung-gedung dekat sekolahan.
Adel saat ini sudah sangat khawatir, takut, marah, semua bercampur menjadi satu.
Satu persatu murid mulai keluar, ada yang harus pemadam kebakaran pangku, ada yang masih bisa berjalan, ada yang sudah tak sadarkan diri.
"Pak Rino, Bagaimana ini, kedua anak saya dimana? Kemana mereka?" Tanya Adel khawatir.
"Astagfirullah.. saya baru ingat, mereka berdua ada di Toilet belakang sekolah pak" Jawab Rino.
"Jangan bercanda anda!" Adel menarik kerah baju Rino.
"Harusnya anda memberitahu sedari tadi, jadi jika anda tidak mampu saya mampu menyelamatkan anak-anak saya! Jika sesuatu terjadi pada mereka, jangan harap keluarga anda baik-baik saja Rino!" ucap Adel penuh penekanan.
"Shel, aku harus masuk kedalam buat nyelamatin anak-anak ini. Karena guru brengsek ini lupa dimana kedua anak muridnya. Apa jangan-jangan anda sudah tau dan malah meninggalkan!? Harus melaporkan anda dalam mode apa?!" ucap Adel.
Tanpa banyak bicara Lagi, Ia segera berlari menuju kedalam sekolah dan mencari dimana Toilet belakang sekolah.
"Uhuk-uhuk. Kalo Toilet ini di belakang sekolah, pasti beda bangunan" Gumam Adel.
Sudah 20 menit Adel berjalan, Berlari dan mencari masih saja belum menemukan. Di tambah asap dimana-mana , api memercik dimana-mana, membuat Adel harus berhati-hati di setiap langkahnya.
Hampir 30 menit, akhirnya Adel berhasil menemukan Casa dan Callie. Adel sempat menangis namun ia harus cepat-cepat mengantarkan kedua anaknya keluar.
Karena keduanya sudah pingsan, Adel dengan terpaksa harus memangku satu persatu menuju ke luar. Adel menggunakan otaknya lalu menuju ke belakang sekolah lebih dan menemukan jalan keluar.
Ia melakukan hal yang sama saat akan keluar untuk mengantarkan Casa dan Callie.
Akhirnya mereka berdua terselamatkan walaupun dengan luka yang sangat parah.
Tak mau berlama-lama Adel langsung memutuskan membawa ke rumah sakit.
Callie dan Casa berada di ruangan yang sama untuk di cek kondisi nya. Callie mendapatkan luka bakar di tangan dan kakinya, dan terlalu banyak asap yang di hirup menyebabkan ia sesak nafas.
Sedangkan Casa juga mengalami hal yang sama, bedanya Casa belum banyak menghirup asap. Luka tersebut masih belum terbilang parah.
Setelah melakukan pengecekan, akhirnya Casa dan Callie di pindahkan di berbeda ruangan dan di rawat inap di rumah sakit 'Wondama hospital'
Ashel masih menangis sesegukan, rasa percaya dirinya terhadap anaknya yang akan kuat terpatahkan oleh rasa khawatir dan takutnya. Ia takut mereka akan kenapa-kenapa, Ashel tau mereka berdua kuat, tapi mereka terlalu banyak menghirup asap dan terlalu lama di dalam kebakaran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE WIFE
RandomJika banyak orang bilang bahwa perjodohan hanya dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu, mereka salah. Nyatanya perjodohan ini masih terjadi di masa sekarang, dan hal ini terjadi pada seorang gadis yang baru saja berumur 16 tahun yang harus di jodo...
