Tokk! Tokk! Tokk!
"Sebentar!" Teriak Adel.
Saat dibuka ada Chika yang sedang berdiri seraya mengetuk pelan.
"Ada apa kamu kesini Chika? Baru saja saya mau samperin ke rumah kamu." ucap Adel.
"Hm aku cuma mau kasih rekaman ini sama kakak. Ini semua rekaman pembicaraan aku sama Ashel nanti bisa kakak denger sendiri." Jelas Chika memberikan Flashdisk kecil.
"Terimakasih Chika besok keinginan kamu saya sampaikan pada Aran. Tapi saya memiliki 1 pertanyaan yang harus kamu jawab." Chika mengangguk mantap.
"Siapa yang bikin Ashel menganggap bahwa saya akan mengambil sesuatu yang suci dari tubuhnya sampai dia ketakutan dan memilih berpisah rumah dan seperti membenci saya?" Tanya Adel.
"Rara kak." Jawab Chika.
"Rara? Siapa dia?" Tanya Adel.
"Rara seangkatan sama Ashel dan dia emang anak yang nakal mulut dia beh, cocotnya beneran jahat dah." Jawab Chika menjiwai.
"Dan mungkin Rara bilang hal-hal yang bikin Ashel takut padahal kan kalo memang pun bukan sesuatu yang dosa, kan udah berstatus suami istri." Jelas Chika.
"Tapi saya mengerti Chika, dia masih kecil mentalnya masih belum kuat. Besok saya akan antarkan kamu, dengan begitu saya juga bisa mencari tau siapa Mischa dan Rara secara langsung dan mengawasi mereka." ucap Adel.
"Oh ya ada satu lagi, Mischa sama Rara kakak adik. Hmm... Lebih kembar beda muka sih." ucap Chika.
"Dan katanya kelakuannya juga sama, sama-sama buruk." Lanjut Chika pelan.
"Besok kita selesaikan sama-sama!" Titah Adel.
Chika pun mengangguk dan segera keluar dari rumah. Namun saat keluar dari gerbang besar nan istana seseorang memperhatikan dengan sinis.
Benar dia Ashel, dia memperhatikan dengan sangat sinis saat Adel melambaikan tangan dan tersenyum tipis pada Chika.
Keesokan hari, Adel pukul 07.30 sudah berada di depan rumah Chika. Lalu mengantarkan Chika menggunakan motor agar bisa sedikit mengumpat saat seseorang curiga.
"Nih sana turun, saya bakal masuk kedalem dengan alasan mau ketemu Rara ada urusan. Dan kamu ikutin kemanapun Ashel pergi biar semua jelas." ucap Adel.
Chika melakukan misi, ia kemudian menaruh tas terlebih dahulu karena Chika adalah kakak kelas Ashel.
Saat bertemu Ashel, Chika segera mengikuti Ashel kemana pun pergi.
Dan Adel mulai mencari-cari Dimana Rara, ini memang bukan masalah besar namun Adel rela melakukan ini agar dia bisa tau semuanya.
Adel rela mengenakan baju seragam sekolah Ashel sebagai bahan penyamaran, menggunakan Topi kemanapun berprilaku seperti orang lain.
Saat dalam pandangan Adel ia melihat seseorang yang sedari tadi disebut dengan nama 'Mischa' yang sedang meminum teh tarik hangat.
Dengan sengaja Adel berusaha menabrak Mischa, karena menurut Adel saat minuman itu jatuh ia akan menuju ke toilet dan membersihkan.
Saat dibersihkan Mischa akan sendirian dan mendumel sendirian. Intinya Adel akan tau sifat asli Mischa saat Ini.
Adel melakukan penyamaran sebagai anak baru, karena sekolahan ini kurang siswa, sebelumnya Adel sudah meminta pada orang suruhan untuk segera mendaftarkan Adel dengan nama Nicholas Teja.
Brukkk!!
"Ma-maaf, sa-saya gak sengaja." Adel terus menundukan kepala dengan topi hitam.
"Anj lo! Liat baju gua jadi basah semua! Punya mata gak lo?!" Teriak Mischa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE WIFE
RandomJika banyak orang bilang bahwa perjodohan hanya dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu, mereka salah. Nyatanya perjodohan ini masih terjadi di masa sekarang, dan hal ini terjadi pada seorang gadis yang baru saja berumur 16 tahun yang harus di jodo...
