Setelah mengambil surat cerai, mereka memutuskan untuk makan sejenak di sebuah restoran.
Saat ini hanya ada Zee, Gracia, dan Ashel, mereka kembali berbincang-bincang sampai tak terasa makanan mereka pun habis.
"Kalo lo ketemu Adel sekarang, gimana?" Tanya Zee.
"Kenapa kamu nanya gini Zee?"
"Kan semisal, kalo semisal nya, gimana Shel?"
"Gue bakal lempar surat cerai ini sama dia dan gue bakal siram muka nya pakai minuman ini" ucap Ashel.
"Tapi... Dia beneran ada sekarang shel, dan bareng... Rea," ucap Zee.
Ashel segera menoleh ke arah dimana Zee memandang terkejut.
Gracia berusaha menenangkan Ashel dengan mengelus lembut punggung Ashel.
"Gue selaku Adek nya Adel minta maaf sama kelakuan dia, gue gatau kenapa dia bisa berubah 200 derajat, padahal dia bilang dia cinta mati sama lo dan gaakan melepaskan lo sampai kapan pun, tapi semua ini malah terjadi kan, dia malah tergoda sama cewek ular dan bahaya kaya Rea, gatau deh, apa yang udah mereka lakuin di luaran sana saat kita semua sibuk buat urus sana sini, Christy kalo liat semua ini bakalan kecewa berat, dan benci sama Adel" Jelas Zee.
"Gausah minta maaf, ini bukan kesalahan lo kak, ini murni kesalahan Adel, dan kesalahan gue. Gue gamau nyalahin orang lain di luar hubungan gue sama Adel. Gue mau ke Adel dulu sebentar." ucap Ashel beranjak berdiri dari duduknya.
Saat sedang menikmati minuman manis dan pelukan hangat, dan lagu yang berhasil membuat Ashel mulai meneteskan air mata.
Belum sampai pun, Ashel sudah merasa sangat benar-benar sakit, ia tak kuasa menahan semua ini.
Mungkin orang rasa ini terlalu drama, namun menurutnya ini benar-benar sakit. Dadanya sakit, air matanya terus mengalir deras tanpa henti, langkah nya berat untuk menghampiri romantis nya Rea dan Adel yang notaben nya Adel masih suami Ashel.
Wanita waras mana yang belum berada pada fase resmi bercerai namun suami nya sudah selingkuh dan berpaling.
Sampai Akhirnya Ashel berhasil sampai di depan mereka yang sedang berpelukan sambil menikmati musik.
Ashel melemparkan secarik kertas ke hadapan Adel dengan penuh amarah.
Rea lalu melepaskan pelukkan tersebut dan menatap Ashel.
"Lo ngapain kesini? Masih belum move on sama Adel? Makanya jadi cewek harus nurut sama suami, suami mau apa nurut, bukan malah ngomong 'iki misi kicil' cih!" ucap Rea seraya tersenyum licik.
"Belum move on? siapa bilang? oh ya, anda adalah seorang wanita yang berada di dalam ruangan kantor Adel kan? Rea." ucap Ashel menatap Rea tajam, sangat tajam dan dalam.
"Oh, honey, kamu bener-bener sweet ternyata, pantesan dulu mama kamu jodohin kamu sama aku, tapi kamu malah nolak buat bocil gini!" ucap Rea.
Adel terdiam, ia bahkan tak berani menganggukan kepala nya, hanya untuk mengiyakan perkataan Rea.
"Gausah banyak bacot, saya cuma mau ngasihin surat cerai ini sama kamu kok kak, dan mohon di tanda tangani segera!" ucap Ashel.
"Setelah semua ini di tanda tangani, dan berurusan sama hukum. Tidak akan pernah saya mau bertemu bersama laki-laki seperti anda! paham!?" Ashel pergi meninggalkan Rea dan Adel.
Adel melepaskan rangkulan nya pada Rea, dan segera berlari menyusul Ashel. Namun tangan Rea menahan, namun Adel terus memaksa sampai akhirnya Adel berhasil untuk menyusul Ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE WIFE
RandomJika banyak orang bilang bahwa perjodohan hanya dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu, mereka salah. Nyatanya perjodohan ini masih terjadi di masa sekarang, dan hal ini terjadi pada seorang gadis yang baru saja berumur 16 tahun yang harus di jodo...
