Kini Christy di mandikan oleh pihak dari rumah jenazah tersebut.
Keesokan hari, mereka kemudian langsung menuju pemakaman umum untuk memakamkan Christy.
Mereka di bagi menjadi 2 bagian, Zee dan Gracia berangkat lebih dulu seraya membawa Jenazah Christy.
Sedangkan Adel, dan Ashel pergi bersama gerombongan teman, sahabat, dan saudara-saudara nya.
"Kenapa semua ini bisa terjadi? Kenapa juga terjadi begitu sangat cepat" ucap Zee.
"Semua udah Takdir dari Tuhan Zee, siapapun gaada yang bisa menghindar dari Takdir Tuhan" ucap Gracia menenangkan.
Kini pukul 10.00 saat rombongan lain sudah datang, mereka segera melaksanakan pemakaman.
Rasa ketidak ikhlasan mereka masih melekat dalam tubuh mereka.
Kini Zee duduk di kursi berwarna hijau seraya Gracia menenangkan Zee di samping.
Sedangkan Adel berdiri sambil melihat tanah di Gali dalam dan semakin dalam.
Jika kalian pikir Adel tidak sedih, kalian salah besar. Saat ini Adel adalah orang yang sangat merasa kehilangan adik kecil, malaikat kecil dalam hidupnya.
Namun Adel berusaha tenang dan tidak memperlihatkan ekspresi sedih, agar Zee tidak ikutan menangis histeris.
Jenazah Christy kemudian di masukkan kedalam liang kubur.
Kini perasaan Adel sangat hancur, benar-benar hancur. Inilah moment dimana Adel menangis histeris.
Ashel orang yang menenangkan Adel pun tak kuasa untuk menahan, karena Adel terus membrontak dan kekeuh untuk masuk kedalam Liang kubur.
Alhasil Zee, Ashel, dan teman kantor Adel pun menahan Adel yang meronta-ronta.
Saat sedang sibuk untuk menahan Adel yang meronta-ronta, dari kejauhan Zee melihat perempuan dengan baju serba Hitam, memakai payung Hitam dan kacamata Hitam berdiri di samping pohon dan tersenyum licik kearah Zee.
Seakan ia tau kalo Zee telah melihat dia kemudian mulai tersenyum lebih lebar dan membuka kacamata Hitam nya.
Namun Zee langsung terfokus menahan Adel yang meronta-ronta. Tapi dalam pikiran nya ia memikirkan bahwa 'siapa dia?' Ia yakin dia bukanlah hantu melainkan manusia.
Selesai pemakaman, teman-teman Ashel, Adel, Zee maupun Gracia pulang.
Kini hanya tersisa Zee, Adel, Ashel, dan Gracia mereka masih menangis. Walaupun hujan sudah menyiram tubuh mereka Adel dan Zee tetap tak mau pergi.
Zee menangis seraya memeluk Batu Nisan, dan Adel memeluk tanah tersebut dan seakan memeluk Christy.
"Del udah dong, kita pulang, liat hujan, nanti kamu sakit del" ucap Ashel.
"Gak, sampai kapan pun aku mau disini, aku mau sama Christy disini. Udah cukup aku kehilangan mama dan papa" ucap Adel.
"Bener kata Adel" Sahut Zee.
"Tapi kalian gabisa gini terus, kalian harus ikhlas" Imbuh Gracia.
"Kalo emang kalian berdua mau pulang duluan sana pulang aja, kita disini gapapa" ucap Adel.
"Bener kata Adel, udah sana kamu pulang duluan Gre" ucap Zee.
Ashel menatap Gracia dan mereka saling tatap menatap.
Mereka kemudian mengangguk secara serentak.
Kini mereka kemudian pergi meninggalkan Zee dan Adel.
Dalam tangis mereka, Zee kemudian mengeluarkan kalimat yang membuat Adel keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE WIFE
RandomJika banyak orang bilang bahwa perjodohan hanya dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu, mereka salah. Nyatanya perjodohan ini masih terjadi di masa sekarang, dan hal ini terjadi pada seorang gadis yang baru saja berumur 16 tahun yang harus di jodo...
