LITLLE WIFE : Semakin Romantis

2.5K 198 10
                                    

Hari ini adalah Hari sabtu, Hari dimana Adel terakhir bekerja.

Kini Ashel membuatkan Adel sarapan, hanya sarapan simple namun untuk Adel ini sangat lah bermakna.

"Nih sarapan kamu, maaf ya, aku belum bisa hidangin masakan-masakan enak selain roti ini" ucap Ashel.

"Hei, mau ini roti, mau ini nasi, sekalipun ini batu aku bakalan tetep makan kali, yang penting ini buatan kamu" ucap Adel.

"Sok bucin!" Cibir Ashel.

"Dih dasar bocil" Balas Adel.

"Daripada kamu om-om" ucap Ashel.

"Makin di bales makin kamu mah, mau kemana? sini sarapan sama aku" ucap Adel.

Ashel mengangguk mantap dan segera duduk di meja makan.

Tak lama terdengar suara notifikasi dari handphone Ashel.

TRING

Ashel segera membuka notifikasi tersebut, setelah dibuka menampilkan tampilan photo keluarga kecil dengan 1 orang anak.

Adel terdiam sejenak, Adel langsung memahami dan langsung mengelus lembu tangan Ashel.

"Kenapa sayang? Kenapa kamu bengong pas liat handphone kamu, ada apa?" Tanya Adel.

"Aku minta maaf ya, tadi aku liat photo ini, maaf ya, padahal kita udah jalan 4 bulan pernikahan, tapi kita masih belum punya keturunan. Mumgkin ini karena aku yang selalu nolak" Jawab Ashel.

"No! Kamu ini ngomong apaan sih? Denger ya, tujuan aku nikah sama kamu adalah agar aku bisa menikmati masa tua aku, masa kakek-kakek aku sama kamu. Urusan kita punya anak atau engga bukan hal penting, karena punya anak bukanlah pacuan kebahagiaan aku" Jelas Adel.

"Yang bakal bikin aku selalu bahagia, adalah selalu bisa deket kamu, menikmati sisa umur aku sama kamu, kamu selalu setia sama aku, dan aku pun sama. Kebahagiaan aku cuma itu, lagian punya anak atau engga aku bakal terus bahagia asal sama kamu" Tekan Adel di akhir.

"Makasih ya, udah selalu mengerti aku" ucap Ashel.

"Makasih doang nih?"

"Terus mau kamu apaan? aku harus salto?" Tanya Ashel.

"Mumpung masih pagi, vitamin K enak sih ini" Jawab Adel.

"Vitamin K? Emang ada? Nanti aku coba cari ya" ucap Ashel.

"Ehhh bukan nih," Adel menunjukan pipinya.

"Vitamin kiss"

"Hedeh, yaudah deh" ucap Ashel seraya mengecup pipi kanan, kiri, dan kening.

CUP CUP CUP

"Nahhh! Semangat kerja dah ini mah!" ucap Adel.

"Gausah Alay, sana berangkat udah siang, mentang-mentang bos nya" ucap Ashel.

"Biarin, wleee" ucap Adel seraya menjulurkan lidah.

Ashel terkekeh pelan. "Dasar om-om"

Waktu terus berjalan, Hari semakin malam, tak biasanya Adel pulang malam.

Walaupun ini masih Jam 8 tapi Adel biasanya pulang Jam 6 dan paling Malam jam 7.

Ashel sudah berusaha menghubungi Adel, Adel bilang ia masih harus mengerjakan beberapa proposal penting.

LITTLE WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang