LITTLE WIFE : Kehancuran

1.7K 158 8
                                    

"Kamu ini kenapa sih cel? Aku deketin kamu menjauh" ucap Adel.

"Pikir aja sendiri"

"Gimana aku bisa mikir, dan gimana aku bisa tau kesalahan aku kalo kamu aja diem dan ga cerita gini" ucap Adel.

Ashel membalikan badan nya menatap pada Adel.

"Kamu Ada main perempuan di belakang aku del?" Tanya Ashel.

"K-kamu ini ngomong apaan sih, mana mungkin aku selingkuhin kamu. Dan buat apa juga coba? secara aku punya istri cantik kayak kamu gini" Jawab Adel seraya mengelus lembut pipi Ashel.

"Aku serius Adel, aku gak bercanda, paham?"

"Aku juga serius ashelia, aku gak bercanda, sayangku" Balas Adel.

"Aku gabutuh apapun sekarang dari kamu, yang aku butuhin adalah kejujuran kamu Adelardo Ashkara!" ucap Ashel penuh tekanan di akhir.

"Maksud kamu ini apaan sih shel? Kamu nuduh aku selingkuh?" Tanya Adel.

"Ini bukan tuduhan, tapi bukti udah mengarah sama kamu kalo kamu selingkuhin aku Adel" Jawab Ashel.

"Bukti? Bukti apa, hah? Kalo kamu marah sama aku gausah nuduh-nuduh Gini" ucap Adel.

"Bukti yang aku punya saat ini gabisa aku tunjukin sama kamu dulu. Tapi semua kecurigaan aku tentang kamu yang selingkuh sudah terbukti benar Ada nya. Pertama adalah kamu menyimpan photo perempuan lain, kedua kamu menutupi dengan photo aku seakan semua gak terjadi, ketiga kamu bekerjasama dengan perusahaan lain, dan untuk pertama kalinya kamu mau berhubungan dengan owner perempuan, karena dulu kamu gak pernah mau, biar pekerja kamu yang ngurus" Jelas Ashel.

"Kamu juga sering ke tempat orang yang bekerjasama dengan kamu, dengan perempuan selingkuhan kamu, dan ga pernah ke kantor!" Lanjut Ashel.

"Kamu ini ngomong apaan sih?! Kamu percaya sama omongan orang lain? Dia cuma bikin hubungan kita hancur cel" ucap Adel.

"Kamu ini udah dewasa, sudah tua bahkan, tapi kamu masih bersikap kekanak-kanakan dengan menyalahkan orang lain, padahal kamu yang melakukan!" ucap Ashel.

"Cel, mau berapa kali aku bilang sama kamu, aku gak selingkuh cel, gamungkin!" ucap Adel.

"Oke-oke , Fine! Kalo emang kamu gak selingkuh, kamu gak main belakang sama perempuan lain. Terus Reandri wijaya siapa?" Tanya Ashel.

Belum Adel menjawab Ashel sudah menimpal kembali.

"Temen? Cuma client, cuma owner perusahaan yang bekerjasama dengan kamu? Itukan yang mau kamu bilang!?" Tanya Ashel yang mulai menangis dan Sarkas.

"D-dia, d-dia cuma owner, kalo emang kamu bilang aku ga pernah menghubungi owner cewek itu bener, tapi itu dulu, sekarang aku mikir—"

"Mikir dan melakukan setelah punya istri?! Kamu ini mikirin perasaan aku gak sih? Kalo emang kamu melakukan dari dulu mungkin aku aman-aman aja dan ga curiga, tapi kamu ngelakuin ini setelah Ada pernikahan aku dan kamu, hubungan aku dan kamu, cewek waras mana yang gak curiga setelah nikah baru semua berubah?!" ucap Ashel.

Adel terdiam ia mematung terdiam tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Ashel kemudian mengambil photo tersebut kemudian menunjukkan tepat di depan wajah Adel.

"Ini, Ini Reandri wijaya kan? Cewek yang kamu kasih emoji Love!" ucap Ashel.

Tak lama ada notifikasi berbunyi menandakan pesan masuk dari aplikasi chatting.

Ashel segera merebut dan membacanya, dan ia sangat murka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel segera merebut dan membacanya, dan ia sangat murka.

Kemudian Ashel menyuruh Adel pergi dan Adel menuruti.

Adel kemudian menuju taman belakang dan menenangkan diri.

"Shit-shit, sialan semua! Asal kamu tau dibalik semua ini shel" ucap Adel.

"Kalo bukan karena aku pengen melindungi kamu, aku gaakan pernah ngelakuin hal gila dan bodoh yang bakal ngehancurin kehidupan aku sama kamu" Lanjut Adel.

Adel kemudian mengecek ponsel nya tersebut, dan betapa terkejutnya ia saat melihat ada telephone dari Christy.

"Astaga, ini Christy kenapa telephone-telephone sampe berkali-kali? Ck! jam segini belum pulang dia" ucap Adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, ini Christy kenapa telephone-telephone sampe berkali-kali? Ck! jam segini belum pulang dia" ucap Adel.

Adel kemudian menelphone balik, dan mengangkat, namun suara tersebut berbeda.

"Hallo, Christy kamu dimana? Liat, ini bahkan sudah malem Christy!" ucap Adel.

"Hallo, maaf, ini bukan Christy, melainkan warga sekitar yang menemukan handphone ini di saku korban" ucap nya.

"M-maksud?! Korban apa?! Lo jangan macem-macem sama dia anj!" ucap Adel.

"Kami menemukan korban di pinggir jalan, korban mendapatkan 1 luka tusuk di bagian punggung dan 5 lainnya di perut korban. Dari identitas korban, dia bernama Angelina Christy, apakah anda keluarga korban ini?"

Adel melepaskan handphone nya dan handphone tersebut terjatuh ke tanah.

Sampai-sampai suara handphone tersebut masih berbunyi kencang.

Adel menangis histeris, hingga membuat Zee yang sedang bermain piano kemudian berlari menuju taman belakang.

"Del?! Del lo kenapa del?!" Teriak Zee.

Adel terdiam, namun Zee segera mengambil handphone kemudian.

"Hallo?"

"Hallo, kami menemukan korban bernama Angelina Christy, dan kami menemukan di pinggir jalan dengan total 6 tusukan, di area perut 5 dan punggung 1, jenazah akan kami proses untuk kami antarkan ke kamar jenazah untuk di mandikan, anda sodara korban kan?"

"Y-Ya, k-kami, ka-kakanya"

"Baik, kami akan segera kirim lokasi tersebut" ucapnya.

Hati Adel dan Zee hancur mendengarkan kata 'jenazah' rasa marah, benci, kecewa bercampur, terlebih Adel yang baru saja bertengkar hebat dengan Ashel.


...

Masalah-malasah & masalah!

Hidup ini penuh masalah, kalo tidak mau ada masalah jangan pernah hidup.

Kalo Christy mati karena tusukkan, siapa pelaku penusukkan tersebut?

See u next chapter! >33

Jangan lupa vote & komen.

Jumat
25-08-2023
Jam 20.41 ~

LITTLE WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang