LITTLE WIFE: Terkontaminasi.

2.3K 179 5
                                    

Hari demi Hari Zee menjalani hari dengan biasa saja, ia sudah mulai menerima kenyataan buruk ini.

Hari ini adalah untuk pertama kali Ashel diperbolehkan untuk sekolah dengan syarat, Adel harus mengantarkan dan menjemput.

"Nih kamu sarapan dulu." Adel menaruh roti bakar sebagai sarapan.

"Bentar kak, liat nih aku kan lagi pake sepatu mana bisa sambil sarapan." ucap Ashel sembari menalikan sepatu kanan.

Tanpa banyak bicara, Adel segera mengambil roti bakar tersebut dan segera menyuapi Ashel.

"Makasih kak." Ashel tersenyum kemudian kembali mengunyah dan memakai sepatu kiri.

Setelah sarapan, Adel segera mengantarkan Ashel menuju sekolah. SMA Erlangga 5 sekolah swasta.

"Sana turun, kalo udah pulang jangan lupa telepon aku." Ashel mengangguk dan turun dari mobil.

Ashel kemudian memberi salam dan mengecup punggung tangan Adel.

"Assalamu'alaikum kakak...!" Teriak Ashel sembari berlari.

"Nasib nikahin bocil 17 tahun, entah dia anggap gua apaan, apakah kakaknya, bapaknya gua engga tau." Batin Adel.

Sampai dikelas Ashel disambut oleh Olla dan Flora yang tengah berdiri diambang pintu kelas.

"Hallo shel, tumben pagi-pagi udah dianterin kesini." Ashel mengerutkan dahi mendengar ucapan Flora. "Karena yang anterin gue bukan ayah, melainkan kakak." Mendengar ucapan Ashel. Flora dan Olla tertawa.

"Kakak mata lo maimunah, lo kan anak sulung kakak dari mana coba!" ucap Olla.

"Kak Adel." Balas Ashel tanpa ekspresi.

"Eh shel, gue mau tanya deh, sini lo duduk." Flora lalu menarik tangan Ashel untuk duduk.

"Kalian boleh keluar dulu, ini urusan ratu-ratu kecantikan disini." ucap Olla.

Setelah keadaan kelas kosong, Flora kemudian mulai bertanya pada Ashel.

"Setelah lo menikah, kak Adel gak macem-macem kan sama lo?" Tanya Flora.

"Bener Shel, gue takut lo engga perawan lagii!" Sambar Olla.

"Mulut lo! Kak Adel tuh gak pernah apa-apain gue, gue aja tidur nya beda kamar!" Kesal Ashel.

"Tapikan kalian suami istri, harusnya kan kalian kayak di film-film." ucap Flora.

"Heh duta tontonan gak bener, lo jangan merusak kepolosan Acel dengan omongan a-word " ucap Olla.

"Lah kan gue cuma tanya, jangan sampe lo bilangin sama bokap gue, gue sembelih lo!" Ancam Flora.

"Anjay takut banget." Olla tertawa.

"Eh mon maaf nih, kok lo mau sih nikah sama om-om." Flora membuat Ashel kebingungan lalu menjawab pelan.

"Ini karena perjodohan Flo, kalo bukan karena itu gua pun gaakan mau." Jawab Ashel.

"Lagian kan kita harus nurut sama orangtua kan." Sahut Chika.

"Lah mantep nih, eh btw udah berhasil dapetin kak Aran belum?" Tanya Olla.

"Hadeh la, jangankan buat dapetin, deketin dia aja berasa deketin es sama patung." Jawab Chika.

"Shel tutorial dong buat dapetin Aran, ini kesempatan Gue mendapatkan cowok ganteng, dan rupawan." Ashel menggeleng pelan.

"Mana Gue tau kak..." Ashel beranjak mulai menyimpan tas dan mengajak teman-teman nya pergi ke kantin.

"Kantin Yuk, bosen nih." Ajak Ashel semua mengangguk mantap dan mulai beranjak berjalan menuju kantin.

LITTLE WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang