[SUDAH TERBIT DI HIFUMI PUBLISHER]
BEBERAPA PART TELAH DI HAPUS.
END
Raihan, Pria dewasa berusia tiga puluh tahun itu terjebak di dalam tubuh remaja laki-laki yang mempunyai wajah manis dan bersifat ramah nan lembut. berbeda dengan dirinya yang din...
PUKUL Sebelas malam lebih. Suasana kian ramai di penuhi oleh Ratusan Remaja yang datang ke area balap yang memang sering di laksanakan sebulan lima kali. Sesuai apa yang sudah di katakan tadi sore, Anggota ANTAKA sudah berkumpul di area, Dengan membawa anggota nya yang berjumlah tujuh puluh orang di pimpin oleh farel saat di jalan menuju area, membuat jalanan Jakarta kian ramai.
Tio sedang menyiapkan motornya di bantu oleh James dan Miko. Harris, Niko, Dan Angga mereka bertiga sedang duduk bergabung dengan Anak ANTAKA lainnya sembari mengobrol, Ada pula yang merokok terutama Angga.
Sedangkan Farel sedang menemani Renjun duduk di bangku taman dekat dengan kerumunan, Agak berjarak tapi tidak jauh, sebab Kerumunan orang-orang masih terlihat jelas di sertai kebisingan.
Farel memberikan sekaleng soda yang di bawa oleh Daffa, Anggota ANTAKA yang paling pengertian. “Minum, Ren” Ujarnya. Kaleng soda di terima baik oleh Renjun sembari mengucapkan “Terima Kasih” yang di balas deheman Farel.
“Tio memang sering ikut balap?”
Farel mengangguk, “Selain balap, Tuh bocah juga sering ikut adu tinju dan judi di club bareng Angga” Jawab Farel. “Legal?”
Farel tertawa mendengar pertanyaan Renjun, Tatapan polos itu membuatnya gemas dan reflek mencubit pipi Renjun, “Ya kali Legal, Ren. Masih di bawah umur juga”
Renjun membalasnya dengan decakan, Kembali meminum Soda dengan pandangan mengedar menatap kerumunan. Banyak yang datang bersama pasangan mereka ataupun bersama teman, Kebanyakan sedang duduk melingkar sembari bersenda Gurau, Seperti apa yang Mereka Niko lakukan bersama yang lain.
Pria mungil itu terlihat Cantik namun juga tampan secara bersamaan, dengan style serba hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Fokus ke style nya, oghey?)
“Lo pernah ikut balap?” Tanya Renjun melirik Farel. Tak langsung menjawab, Farel meminum dahulu isi soda hingga habis kemudian Kaleng kosong itu farel remukkan dan melemparnya hingga masuk ke dalam Tong sampah.
“Pernah, Lah. Masa ketua Gang gak pernah turun ke jalanan?” Sombong Farel di sertai senyuman menyebalkan. Renjun berdecih tetapi ia tersenyum kecil, perkataan farel memang benar.
