QUEEN OF ZAIRENTH : ⁰⁶

9.4K 1.1K 272
                                    

Reina

°°°

         RENGEKAN itu terus menerus terdengar di dalam markas Zairenth, Seorang gadis, Ralat, Wanita berwajah cantik itu tampak menggemaskan dengan tubuh yang tenggelam dalam kaos putih polos menggunakan celana bahan jeans pendek di atas lutut.

Wanita ini adalah Karina, Tunangan Jefri. Karina saat ini sedang bergelut manja di lengan sang tunangan sembari merengek ingin dibelikan Seblak dan juga mie ayam dalam porsi pedas. hal ini membuat jefri menghela nafas panjang, Dapat Jefri Lihat wajah malas teman-teman nya yang tampak mulai jengah dengan wanita satu-satunya di markas.

“Rin... Lo baru aja sembuh dari demam, makan yang lembut aja, ya? Atau jangan yang pedas-pedas dulu” Bujuk jefri yang di tolak oleh karina.

Wanita itu mencebikan bibir nya kesal, Menatap garang Jefri yang membuat Jefri mendesah, “Mau Seblak! Jefri... Mau Seblak!”

“Makan bubur aja deh, Rin. Jangan sok manja, Lo baru sembuh” Sinis Juan yang benar-benar sudah muak dengan tingkah wanita. Telinga nya panas mendengar rengekan beserta tangis Karina, Sangat membuatnya jengah.

“Juan! Kok kamu gitu~ Arin mau Seblak~ Juan belikan...”

Juan menatap horor Karina, kenapa pula wanita manja itu merengek padanya? Yang menjadi tunangan nya kan Jefri, Bukan dirinya.

Melihat tatapan horor Juan membuat Marcell menahan tawanya, bibirnya terulum kedalam dan menolehkan kepala agar tak melihat wajah konyol Juan. Marcell itu receh orangnya, Ia takut di semprot Juan jika Juan tau Marcell sedang menertawakan nya.

“Dih dih... Siapa gue Lo!? Minta sama Jefri lah Anying, Ogah Banget Gue. Lo bukan Renjun!” Sinis juan yang di balas decakan dari karina. Jefri menghela nafas panjang, Memajukan tubuhnya guna mengambil ponsel, membuka aplikasi makanan dan memesan apa yang Karina inginkan.

Karina yang memang sedang menepeli Jefri bisa melihat apa yang sedang Jefri lakukan di ponsel, Melihat bahwa sang tunangan memesankan makanan yang ia Pengin membuatnya tersenyum lebar, Saking senang nya Karina mengecup pipi Jefri yang Membuat suasana terasa Aneh.

Terlebih lagi Juan yang memang mempunyai sifat julid, Jika ada jendral pasti mereka sudah berada di pojok guna membicarakan Wanita itu. “Lo gak Ngidam kan Rin? Secara lo kan udah gak perawan” Tanya Juan bernada Julid, manik serupa kucing itu melirik Marcell yang bergidik ngeri ke arah pasangan terikat Tunangan.

Karina mendelik garang, “Sembarangan Lo Junedi! Gue gak hamil, Ya!” elaknya, jujur saja Karina tak suka dengan Juan karena remaja tampan itu selalu saja mengucapkan kalimat yang menusuk hati.

“Sudahlah, Jangan Bertengkar mulu. Lo juga Juan, Jangan mancing Arin” Juan memutar bola matanya jengah, Bangkit seraya mengambil jaket Zairenth dan tak lupa dengan dompet, ponsel dan juga kunci motor yang ia taruh atas meja.

Melihat Juan yang hendak pergi membuat Marcell ikut bangkit, “Jadi?” Tanya Marcell yang dijawab deheman singkat dari Juan. Jefri mengernyit bingung, Menatap ke arah keduanya penasaran.

“Mau kemana Lo pada?” Tanyanya, mewakili Rasa penasaran Karina juga.

Tanpa menatap Juan Marcell menjawab, “ANTAKA ngajak bertemu. Gue sama Juan mau ketemu mereka”

Queen of Zairenth || RENJUN HAREM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang