My Cold Prince

Pertemuan

Cerita ini hanyalah Kerajaan Fiksi. Tidak berkaitan dengan kejadian, ataupun organisasi manapun.

******

Perkenalkan, namaku Na Jihye. Umurku memang baru 20 tahun, tetapi hidupku rasanya sudah seperti naik rolller coaster. Aku lahir dari keluarga yang cukup familiar dengan gaya hidup bangsawan, melihat margaku yang berasal dari 'Klan Na' tentu saja ada darah bangsawan mengalir di dalam tubuh ini. Negaraku sendiri sampai sekarang masih memegang teguh kekuasaan monarki, meskipun sudah banyak peraturan yang dirubah demi mengikuti zaman yang semakin modern.

Keluargaku berasal dari 'Klan Yeonggu Na ' dan kebetulan kami memiliki sejarah panjang dengan 'Keluarga Kerajaan Jeon' yang mana 'Keluarga Kerajaan Jeon' telah memimpin monarki ini sejak resmi berdiri di tahun 1225. Nah, untuk dapat menceritakan kisahku yang panjang, ada baiknya kalian mengerti bagaimana monarki ini bergerak di Korea.

Seperti yang sudah kubilang, 'Keluarga Kerajaan Jeon' resmi mendirikan dinastinya di tahun 1225 karena berhasil meruntuhkan dinasti sebelumnya saat terjadi perang besar. 'Keluarga Kerajaan Jeon' juga sukses mempertahankan kekuasaan mereka sampai sekarang, sebab rakyat tidak menemukan adanya rekam jejak yang buruk selama dinasti berdiri. Tentu saja dalam sebuah pemerintahan tidak semua selalu berjalan sempurna, namun kebangkitan ekonomi, teknologi dan pendidikan di Korea bermula dari dinasti Jeon yang gigih memanfaatkan sumber daya alam dan manusianya dengan benar.

Raja yang kini menjabat merupakan salah satu Raja yang dinobatkan sebagai Raja paling inovatif oleh masyarakatnya. Ia banyak berjasa dalam kemajuan industri teknologi Korea sejak menjabat di tahun 1988. Saat itu industri teknologi masih harus mengejar ketertinggalan, namun berkat kemauan besar Raja yang ingin rakyatnya memiliki kehidupan yang layak, perlahan-lahan industri teknologi Korea melaju pesat hingga kini menjadi salah satu negara yang menciptakan banyak teknologi muktahir dan inovatif.

Raja Jeon Yukjong dan Ratu Ye Sooah adalah salah satu pasangan paling berpengaruh kepemimpinannya di Korea. Mereka bahkan dikenal sebagai pasangan yang memberi contoh baik karena setelah penobatan Raja Yukjong, Raja berkata bahwa ia tidak akan memiliki keturunan sampai ia berhasil memimpin negara dengan stabil. Ia ingin mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya, dan apabila ia merasa sudah bisa memimpin negara dengan baik barulah ia akan mencoba untuk memimpin sebuah keluarga. Barulah di tahun 1991, Raja dan Ratu menyambut anak pertama mereka yang kini dikenal sebagai Putra Mahkota Jeon Hajoon sang pewaris takhta.

Aku sendiri lahir dari keluarga yang berasal dari 'Klan Yeonggu Na'. Nenek moyangku sejak dulu kala telah memiliki hubungan baik dengan 'Keluarga Kerajaan Jeon'. Kakekku bahkan sangat dekat dengan Raja sebelumnya, sampai-sampai kakek berhasil menikahkan salah satu anak perempuannya dengan seorang laki-laki dari keluarga Jeon. Ayahku mungkin tidak sampai dijodohkan seperti kakaknya, namun ayah adalah seorang Menteri Hukum yang ditunjuk langsung oleh Raja Yukjong karena potensi ayah yang mumpuni.

Oh ya mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa aku juga memiliki darah bangsawan padahal bukan keturunan langsung keluarga Kerajaan?

Singkatnya, pada jaman dulu sistem kasta masih sangat berlaku dalam kehidupan masyarakat. Ada beberapa tingkat yang dibagi, dan orang-orang yang bertugas sebagai pejabat pemerintahan dimasukkan ke dalam golongan kelas atas yang mana mereka termasuk golongan bangsawan. Menteri adalah salah satu golongan tertinggi tepat setelah keluarga Kerajaan. Berkat nenek moyangku yang banyak bekerja sebagai pegawai pemerintahan, semua keturunannya jadi memiliki darah bangsawan.

Sistem kasta sendiri sekarang untungnya sudah tidak berlaku, sebab jaman sudah semakin maju dan tatanan sosial seiring waktu ikut berubah. Negara harus melakukan penyesuaian dengan membuat aturan di mana semua masyarakat mempunyai kedudukan yang sama di mata negara. Keluarga bangsawan kini hanyalah menjadi bagian dari sebuah tradisi dan budaya. Bahkan tidak semua menteri di negara ini adalah keturunan bangsawan dulu, sudah banyak keturunan yang berbaur dengan masyarakat biasa.