Spin Off: Prince Jeon Side Story

200 10 4
                                    




FITTING DAY.

Hari itu adalah hari di mana Jungkook merasa ada yang salah dengan dirinya.

Ketika Jihye keluar dari ruang fitting, entah kenapa gadis itu terlihat sangat berkilau. Rambut panjang hitam bergelombang, wajah mungil, dan bibir merah ranum berbentuk hati, membuat Jihye di mata Jungkook jadi sangat menarik. Gadis itu juga punya warna kulit seputih salju, dan wangi seperti Vanilla.

Gaun berwarna putih elegan yang dipakai Jihye juga terlihat sangat cocok di tubuh rampingnya, bahkan mampu membuat jantung Jungkook berdetak tidak karuan. Jungkook saat itu tidak mengerti apa yang namanya 'jatuh cinta pada pandangan pertama', yang ia rasakan hanya kebingungan, jadi ia memilih untuk menyangkal dan keluarlah kata-kata yang tidak mengenakkan.

"Kau ini ada masalah apa sih?"

Jungkook diam-diam terkejut mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Jihye. Sepertinya wajah cemberut Jungkook membuat Jihye salah paham, padahal Jungkook sedang bergelut dengan pikirannya sendiri, mengapa ia begitu terpesona dengan Jihye hari ini?—sampai tidak sadar kalau ekspresi wajahnya jadi ikut berubah.

"Coba ulangi pertanyaanmu." sebenarnya Jungkook tidak bermaksud mengintimidasi Jihye, ucapannya hanyalah akal-akalan Jungkook untuk mengalihkan sedikit waktu. Jungkook tidak pernah sepanik ini saat dikonfrontasi oleh seorang wanita.

"Kau ini ada masalah apa? kenapa wajahmu cemberut seharian dan kenapa jadi aku yang terkena imbas emosimu yang jelek itu? kau pikir yang lelah hanya dirimu saja?"

"Dengar ya." Jungkook jadi kesal karena disalah-pahami, ia ingin menjelaskan alasan lain tapi harga dirinya itu terlalu tinggi. Mana mungkin seorang Pangeran Agung merendahkan dirinya dihadapan orang yang bahkan belum menjadi Putri. "Jika saja kau tidak menerima perjodohan yang direncanakan ayah dan ibu, seharusnya aku tidak perlu melalui hari-hari seperti di neraka!" tanpa sadar Jungkook jadi mengeluarkan kata-kata yang tidak enak di dengar seraya mengintimidasi Jihye dari jarak tubuh yang sangat dekat.

Namun ada sesal yang terselip di hati Jungkook kala ia melihat ada rasa takut yang terpancar dari sorot mata Jihye. Jungkook jadi bertanya-tanya, apakah perbuatannya saat ini terlalu kejam?

"Kenapa diam? kau tidak bisa membalas perkataanku kan? tentu saja, karena kau pasti menginginkan perjodohan ini berjalan. Lagi pula siapa yang tidak mau jadi bagian dari keluarga Kerajaan, status keluargamu bisa melambung tinggi begitu menikahi Pangeran." terkutuklah Jungkook yang tidak bisa menahan mulutnya untuk berhenti bicara. Ia malah membuat keadaan semakin canggung dan runyam.

"Jangan bicara sembarangan! aku sudah memohon ratusan kali pada ayahku untuk tidak menjodohkanku denganmu! apalagi perjodohan ini terjadi hanya karena sebuah alasan bodoh!"

Yang dikatakan Jihye ada benarnya, Jungkook tidak berada di posisi yang sempurna untuk mengeluhkan perjodohan, karena bagaimanapun perjodohan itu terjadi karena ulahnya sendiri—ia tidak mau menikah padahal ia tahu Kerajaan butuh melestarikan keturunan.

"Terserah aku tidak peduli." Jungkook melepas dasi dan jasnya, ia kepalang malu karena dibanjiri fakta oleh ucapan Jihye. Ia ingin segera pulang dan menghindari wajah gadis itu. "Setelah menikah sebaiknya kau jangan berharap banyak sebab aku tidak akan bersikap layaknya seorang suami yang layak. Kita hanya sepasang suami istri jika ada urusan penting Kerajaan. Mengerti?" Ia lalu melenggang pergi diikuti oleh Kepala Asisten dari belakang. Ia berusaha untuk tetap mengintimidasi untuk menutupi rasa malunya.

*****

PRINCE'S PARTY.

Alasan Jungkook mengadakan pesta melepas masa lajang adalah karena sedih harus berpisah dengan kehidupannya yang lama dan digantikan menjadi kehidupan rumah tangga yang tak pernah ia impikan. Apalagi nanti harus tinggal bersama—bahkan tidur di ranjang yang sama dengan gadis yang dijodohkannya, pasti rasanya akan aneh luar biasa. Meskipun begitu, Jungkook tetap senang karena pestanya didatangi banyak tamu undangan.

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang