Life is Beautiful (END)

268 9 3
                                    

7 tahun kemudian.

Percaya atau tidak, kini suamiku Jeon Jungkook telah naik takhta menjadi seorang Raja. Tahun ini merupakan tahun ketiga ia memangku jabatan tertinggi di Korea. Jeon Jungkook berhasil menjadi salah satu Raja termuda yang pernah menjabat. Kepemimpinannya pun banyak didukung serta disukai oleh masyarakat.

Semuanya bermula saat tiga tahun yang lalu berita duka perihal kematian Raja Yukjong menyeliputi Korea. Raja Yukjong, ayah dari Jeon Jungkook yang juga merupakan mertuaku, tidak berhasil melawan kanker paru-paru yang dideritanya. Raja menghembuskan napas terakhir di kamar pribadinya ditemani Ratu serta anak-anak kandungnya. Korea lantas berduka selama satu minggu penuh demi menghormati serta mengenang Raja Yukjong yang selama kepemimpinannya telah menjadi Raja yang baik dan bijaksana.

Setelah melewati masa duka, prosesi resmi penobatan Raja baru akhirnya diadakan tujuh bulan kemudian, tapi sebenarnya Jungkook sudah mengemban tugas sebagai kepala negara sejak mertuaku meninggal. Pada hari itu aku juga naik takhta menjadi Ratu menemani suamiku memangku kekuasaan. Kami melewati banyak proses yang rumit dan berat, namun itu sebanding dengan kekuasaan yang kami pegang.

Selama Jungkook menjabat sebagai Raja, telah banyak pembangunan yang berkembang pesat, terutama dalam bidang industri teknologi yang digandrungi banyak orang. Masyarakat bersyukur karena Raja yang kini menjabat mempunyai pandangan luas terhadap kemajuan teknologi yang mana menjadi salah satu roda penggerak ekonomi negara. Selain itu Jungkook juga memberikan perhatian lebih pada industri seni Korea. Beberapa penghargaan telah Jungkook berikan kepada para pekerja seni yang berhasil menaikkan derajat negara lewat musik pop Korea yang berhasil mendobrak pasar musik global. Beberapa tokoh politik senior pun mengapresiasi kerja keras Jungkook dengan mengatakan bahwa Raja Korea saat ini adalah lambang dari generasi muda yang cerdas dan visioner.

Hidupku tentu juga berubah 180 derajat. Beban di pundakku terasa semakin berat, sebab aku bukan hanya ibu negara tapi aku juga wanita yang menjadi panutan bagi seluruh wanita Korea. Segala tindakanku semakin disorot oleh berbagai kalangan, peraturan yang mengikatku pun semakin banyak, belum lagi aku harus menjadi ibu dari tiga anak.

Ya benar, kalian tidak salah baca. Aku melahirkan dua anak lagi, dan gilanya aku dikaruniai anak kembar.

Padahal aku sudah bilang pada Jungkook bahwa cukup satu anak lagi saja jika ingin memberi Jihoo adik, tapi apa daya? Jika Tuhan ingin memberi hadiah lebih, maka tidak ada yang bisa manusia lakukan selain mensyukurinya.

Banyak yang memuji Jungkook karena selalu berhasil dalam sekali coba, bahkan keluargaku meledek, bisa saja aku membentuk kesebelasan sepak bola jika masih ingin berusaha.

Jihoo sendiri awalnya sangat senang karena diberi dua adik kembar perempuan dan laki-laki yang lucu, menurutnya ia tidak akan kesepian karena suasana istana pasti jadi sangat ramai, namun seiring berjalannya waktu, pendapat Jihoo berubah karena kedua adiknya bertambah nakal dan sering kali menganggunya.

Jihoo itu anak yang punya sifat tenang seperti ayahnya, sedangkan Hyunsu dan Seori ternyata lebih mirip... aku. Kata ibuku, Hyunsu dan Seori mengingatkannya pada saat aku masih kecil-nakal dan susah diatur.

Orang yang paling andil dalam menghukum mereka jika sedang nakal adalah Jungkook. Mereka berdua jika sudah berbuat nakal dan ketahuan oleh Jungkook, pasti langsung berlari padaku dan merengek minta 'diselamatkan' dari hukuman sang ayah. Aku pikir Jungkook memang agak menakutkan jika sedang marah, kedua matanya berubah menjadi sedikit lebih tajam jika sedang serius memarahi dua anak nakal tersebut.

Jangan salah paham dulu, Jungkook tentu punya alasan saat menghukum mereka. Hyunsu dan Seori beberapa kali berperangai buruk saat sedang dalam acara keluarga Kerajaan yang disorot banyak media. Aku sebagai ibu sempat dikritik oleh warga internet karena dianggap tidak sanggup mendidik kedua anakku dengan baik, padahal dalam situasi tersebut tidak mudah bagi kami berdua untuk memarahi Hyunsu dan Seori sebab rentan disalah pahami oleh media. Maka dari itu Jungkook dan aku akan memarahi mereka sesampainya di istana, dan tenang saja hukumannya masih dalam batas wajar.

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang