Carlos tau?!

12.3K 1.3K 48
                                    

|BECAME AN ANTAGONIST'S GIRLFRIEND|

[Happy reading guys]
Enjoy!!

Pagi nya Nayla dan Carlos benar-benar olahraga berdua, bahkan Carlos sudah menelepon nya di jam 05.12

Dan kini mereka sedang lari berdua, Carlos sedari tadi ingin menggenggam tangan Nayla, tapi sang empu tangan selalu menepis nya.

Gila saja olahraga sambil pegangan tangan, Nayla tidak ingin harga diri nya jatuh. Bisa-bisa ia di omongin ibu-ibu yang juga sedang olahraga.

Nayla dan Carlos sudah berlari sekitar 12 putaran, wajah Nayla sudah memerah dan keringat menetes dari pelipis nya.

Carlos yang melihat itu mengajak Nayla menepi untuk istirahat di tempat duduk yang dekat dengan taman, lelaki itu pergi lagi sebentar untuk membeli minuman.

Nayla mengusap wajah nya dengan handuk kecil yang selalu ia bawa saat berolahraga, ia memang tidak membawa minum sekarang, lupa.

"Nih, sayang." Carlos mengulurkan tangan nya yang memegang minuman mineral, Nayla langsung menerima nya dan meminum nya setelah berterima kasih kepada Carlos.

"Capek banget gila, sekarang jam tujuh panas nya kek jam dua belas siang yah." Gerutu Nayla, Carlos terkekeh sambil mengusap keringat Nayla yang ada di pelipis gadis itu.

"Kamu nya aja yang cape an." Nayla mendelik ke arah Carlos.

"Sok tau, kalo gue cape an mana mungkin sekarang gue masih sama lo, pasti gue udah nyerah dari dulu karena cape jatuh cinta sendiri." Sewot Nayla, ia ini sebenarnya sedang meratapi nasib Nayla yang dulu. Kasihan sekali jatuh cinta sendiri.

Carlos menghembuskan nafas nya
"Iya, tapi kan sekarang kamu gak jatuh cinta sendiri lagi, sayang." Balas Carlos seperti tak ingin di salahkan.

"Telat, sekarang kek nya cuma lo yang jatuh cinta, gue udah gak." Sarkas Nayla dengan sinis nya, Carlos diam.

"Udah ah, gue balik." Nayla bangkit dari duduk nya dan hendak pulang karena mereka berolahraga di sekitar komplek rumah Nayla.

Tapi tangan nya di tahan oleh Carlos yang masih terduduk.

"Aku bakal buat kamu jatuh cinta lagi ke aku, tunggu aja." Memutarkan bola mata nya, Nayla memilih tersenyum sebelum berkata.

"Coba aja, kalo gak berhasil kita udahin yah." Tantang Nayla, bahkan senyum yang tadi nya terlihat manis kini malah menjadi senyum remeh.

"Sayang, aku tau kamu capek karena abis lari. Tapi plis jangan bikin masalah buat hubungan kita, aku gak mau kita ribut terus." Kata Carlos menarik tangan Nayla agar kembali duduk, dan berhasil.

"Gue gak merasa buat masalah di hubungan kita, tapi sebenernya kita itu emang seharusnya berhenti." Balas Nayla tenang, ia tidak ingin terlalu emosi.

"Oke, kita pulang. Kamu bener-bener udah cape." Carlos berdiri dan menarik tangan Nayla agar berdiri, mereka berjalan dengan Carlos yang memegang tangan Nayla. Padahal sang empu sudah menolak.

Became An Antagonist's Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang