Kilasan Masa Lalu.

8.5K 937 35
                                    

|BECAME AN ANTAGONIST'S GIRLFRIEND|

[Happy reading guys]
Enjoy!!

Nayla kecil berjalan menuju kamar mama nya, ia ingin menanyakan PR dari sekolah nya. Karena ia kurang mengerti dengan perjelasan guru nya di sekolah.

Tapi, baru ia akan masuk. Nayla tiba-tiba menghentikan langkah nya karena mendengar mama nya menangis dengan seseorang di sebrang telpon nya.

"Mas, kamu tau kan kamu nikah lagi di saat kamu masih punya dua anak kecil dari aku? Kenapa kamu jahat banget sih, jujur walaupun kamu sudah menikah dengan wanita itu lebih dari 3 tahun, tapi aku masih berharap kamu membiayai hidup aku dan dua anak kamu di sini. Mana rasa tanggung jawab kamu mas?!" Kata Layla menggebu-gebu.

"Saya sudah bilang! Saya sudah melepas tanggung jawab di saat saya menikah dengan Rina! Karena Rina pun punya anak, kamu pikir saya tidak terbebani jika saya membiayai kamu?" Layla menggeleng tak percaya, lelaki paling brengsek adalah Yano, mantan suami nya.

"Gila kamu, kalau memang dari awal akan terjadi seperti ini, kenapa kita harus menikah, mas? Kamu yang paksa aku sampai aku luluh, sekarang kamu tega lakuin ini ke aku?"

"Ah banyak bicara kamu ini, hati saya ini sebenarnya masih untuk Rina, kamu itu hanya pelampiasan!! Sekarang Rina Andriani dan Tiara Lestari Ariani adalah tanggung jawab saya!"

"Mas? Aku merasa jadi wanita bodoh bisa luluh sama kamu yang brengsek ini, semoga kamu bahagia dengan istri dan anak tiri mu yah. Jangan sampai anak-anak aku tau ayah mereka adalah kamu, Yano."

Sedangkan di balik pintu kamar sang mama, ada Nayla kecil yang menangis sambil menahan isakan nya. Ia berlari menuju kamar nya.

Ia tak mengerti dengan permasalahan orang dewasa, tapi kenapa rasa nya ia sakit hati mendengar ucapan orang yang berada di sebrang telpon mama nya?

Apa ayah nya benar-benar sejahat itu? Nayla kecil tak menyangka, ternyata ia memiliki seorang kakak/adik tiri?

Jika benar, sungguh Nayla tak ingin mengakui nya.

•••

"Udah yah Nay jangan nangis lagi, aku tau kamu pasti capek kan nangis terus?" Ucap Tomi kecil menghapus air mata Nayla kecil dengan tangan nya yang juga masih terlihat mungil.

Bagaimana tidak mungil? Mereka masih kelas 1 SD, wajar saja.

"Hiks, Tom aku masih punya ayah Tom. Tapi ayah aku jahat, hiks." Isak Nayla tak menghentikan tangis nya.

"Udah, kan ada aku. Ayah kamu kan laki-laki, aku juga laki-laki. Jadi kamu bisa anggep aku ayah kamu deh, hehe." Hibur Tomi dengan tawa nya yang tidak lucu menurut Nayla.

Became An Antagonist's Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang