|BECAME AN ANTAGONIST'S GIRLFRIEND|
•
•
•
[happy reading]
Jangan lupa vote!!!Jam menunjukkan pukul 09.31 tapi Carlos belum juga pulang, kata nya ingin melihat Nayla kerja kelompok.
Memang aneh Carlos ini, kerja kelompok saja sudah seperti layar tancap baginya.
"Masih lama Carlos, jam 12 mereka dateng nya. Balik aja sana, Lo aneh kalo di sini." Usir Nayla, Carlos tidak menggubris.
Dia hanya mengendik lalu memainkan handphone nya.
"Tomi siapa?" Pertanyaan dengan nada dingin dari Carlos membuat Nayla mengernyit.
"Mana gue tau, gue aja lagi nanya ke mam-"
"Kamu nanyain Tomi? Lelaki lain ke mama kamu? Emang Tomi kenal banget sama mama kamu? Iya?!" Ada nada songong di ucapan nya.
"Kenal, malah Tomi manggil mama gue bukan Tante, tapi mama." Carlos menatap tak suka mendengar ucapan Nayla.
"Caper aja itu, asli nya pasti gak sedekat itu." Celetuk Carlos sinis.
"Gak mungkin dia cap-"
"Oh jadi kamu belain dia? Aku pacar kamu, aku yang paling tau kalo dia caper." Tegas Carlos, Nayla hanya menghembuskan nafas nya lalu memegang kening nya.
"Serah."
"Kamu tuh sayang gak sama aku, Nayla?" Apa Carlos tidak ada pertanyaan lain? Untuk apa menanyakan hal yang sangat tidak penting ini.
Nayla hanya diam tak menjawab, Carlos menggenggam tangan nya.
"Jawab aku, kamu sayang kan sama aku?"
"Gatau, tapi kaya nya enggak sih hehe." Carlos merenggut, kepala nya menunduk.
"Kenapa enggak? Karena apa? Kamu berubah dari kejadian aku gak sengaja lempar bola basket ke kepala kamu!" Rasa nya ingin sekali Nayla tertawa, apa kata nya 'gak sengaja'??
"Mungkin rasa sayang gue ilang kali pas lo lempar bola basket itu." Carlos menatap mata Nayla dari bawah.
Posisi mereka berdua yaitu, di sofa ruang tamu dengan televisi menyala. Carlos tiduran di atas paha Nayla.
"Apa boleh aku lempar bola basket lagi di kepala kamu? Biar kamu sayang aku lagi." Reflek Nayla tertawa, goblok sekali Carlos ini.
"Kalo lo lempar lagi, kita bakal bener-bener put-"
"Jangan sebut kata itu lagi!" Potong Carlos yang tau arah pembicaraan Nayla.
Entah kenapa, sekarang ia kesal kalau Nayla berkata putus.
"Hmm" gumam Nayla, Carlos masih menatap Nayla dari bawah, yang di tatap sedang menonton kartun anak kembar botak.
"Aku kangen kamu yang dulu Nay." Cetus Carlos, Nayla mendelik tak suka.
"Jadi cewe bodoh yang ngejar lo gak jelas? Atau lo kangen cuek in gue? Kalo lo mau cuek in sih bodo amat yah sekarang." Carlos menghembuskan nafas nya, Nayla kini terlalu sensi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Became An Antagonist's Girlfriend
Fantasi••• jangan lupa vote yah kalo kalian baca😍❤️ cerita ini murni dari pemikiran otak saya, maaf kalau ada kesamaan nama tokoh dan tempat yah. ••• Ayla Renata, gadis dewasa yang masih menganggur. kerjaan nya hanya tidur, mandi, makan, baca novel, lalu...