|BECAME AN GIRLFRIEND ANTAGONIS|
•
•
•
[Happy reading]
"Carlos, udah yah? Kita putus! Gue gak mau berangkat bareng lo." Setelah Nayla berucap itu Carlos langsung menatap Nayla tajam, rahang nya mengeras seperti menahan emosi yang bisa kapan saja meluap.
"Gk!" Tolak Carlos tajam, ia memaksa Nayla naik ke atas motor nya.
Tapi Nayla menggeleng dan hendak berlari keluar pagar rumah nya, dan Carlos tentu saja menahan tangan nya, sehingga Nayla tidak bisa berlari.
"Lepas Carlos! Gue bilang putus yah, berarti kita putus. Paham gak sih?!" Teriak Nayla, tak peduli kalau mama atau tetangga nya mendengar.
Carlos menggeram menatap Nayla dalam, dan Nayla reflek terdiam.
"Jangan liat gue kaya gitu, Lo kek pesikopat!" Carlos langsung merubah tatapan nya menjadi datar kembali.
"Naik, ini udah mau telat, kalo lo cape istirahat jangan minta putus." Kata Carlos lebih lembut, Nayla juga sadar kalau bel akan berbunyi bentar lagi, alhasil dia mengangguk dan naik ke atas motor Carlos.
•••
"Nay lo kenapa sih diem aja? Tumben banget, lo lagi ada utang negara kah? Sini bilang ke gue, siapa tau gue bisa bantu doa." Tarisa menjitak mendengar ucapan Lily barusan.
"Goblok, bantu doa doang mana bisa ringanin beban nya si Nayla lah ly." Kata Tarisa, wanita berhijab itu tak habis pikir dengan Lily, kok bisa dia betah bersahabat dengan dia?
"Astaghfirullah ukhti, semua itu harus mulai dari doa, meringankan beban juga harus berawalan dari doa tau. Sini deh hijab lo biar gue yang pake, kek nya gak guna juga lo pake hijab, pinteran gue kalo masalah agama." Sewot Lily, mata nya mendelik ke arah Tarisa.
"Ih Abang jahat aku tuh cinta berat!" Gak jelas memang Tarisa ini, malah bernyanyi.
"Nay kenapa diem aja? Lo putus sama si Carlos? Iya? Kalo iya, udah gapapa kan ada lelaki lain" tebak Lily yang kini membuat Nayla menoleh cepat ke arah nya.
"Wisss kenapa nih? Ngeri bet." Lanjut Lily yang terkejut karena Nayla tiba-tiba melihat ke arah nya.
"Nih gue mau tanya sama kalian." Bisik Nayla kepada dua orang sahabatnya, Lily dan Tarisa mengernyit lalu mendekatkan wajah nya ke arah Nayla agar mendengar apa yang di ucap.
"Cara putus gimana? Gue mau putusin Carlos"
"APA?!" Nayla membekap dua mulut sahabat nya, kini mereka berada di kelas. Beberapa orang menoleh ke arah mereka bertiga, untung keadaan nya sedang jamkos dan beberapa orang berada di kantin.
"Nay lo beneran mau mutusin dia? Nih cara nya lo harus selingkuh." Ceplos Lily yang mendapat tatapan maut dari Nayla dan jitakan dari Tarisa.
Padahal Lily hanya memberi saran saja, tapi double kill yang ia dapat.
"Sa lo gue sleding yah, main jitak jitak bae." Sungut Lily kepada Tarisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Became An Antagonist's Girlfriend
Fantasía••• jangan lupa vote yah kalo kalian baca😍❤️ cerita ini murni dari pemikiran otak saya, maaf kalau ada kesamaan nama tokoh dan tempat yah. ••• Ayla Renata, gadis dewasa yang masih menganggur. kerjaan nya hanya tidur, mandi, makan, baca novel, lalu...