Haiii maniezz...
Dont you skip Vote and Komen ya😠
Happy Reading💐
Ajidan sudah beres mengobati luka zila, lelaki itu sangat perlahan untuk mengobati luka gadis dihadapan nya. Setelah selesai. Idan mengambil susu kotak rasa stoberi untuk diberikan kepada Zila.
Idan menyodorkan susu kotak itu ke depan gadis yang sedang menutup luka nya dengan baju seragam."nih buat zila !"
Zila sontak mendongak menatap lelaki dihadap nya. "loh idan !"
"iya buat kamu, biar sakit di luka sedikit berkurang "
Zila menerima susu kotak yang diberi Ajidan, tanpa sadar gadis itu menggulum senyum nya. Sebahagia ini ya semenjak hadir nya Ajidan Kavian ?.
"makasih banyak ya idan..." ucap zila.
"udah sebagai tugas gue buat lo bahagia dan sembuhin trauma lo, cantik" jawab idan dengan memberikan kedipan mata satu ke arah Zila yang membuat gadis itu tertawa.
Ajidan pun tersenyum melihat Zila ketawa karena ulah nya."cantik" gumam idan yang melihat mata Zila ikut tersenyum.
"kok lo belum chat gue, zil ?" tanya idan.
Zila menepuk kening nya.
"lupa idan, maaf ya""iya gpp, idan tuh udah nunggu nomer tidak dikenal untuk minta save idan"
Zila terkekeh dan mengeluarkan ponsel nya dari kantong rok nya.
Ajidan
p|
sv zila ya !|sip cantik >_•
balas Ajidan yang membuat Zila menoleh ke samping nya dengan alis yang bertautan.
"kan lo emang cantik, zil !" ucap idan yang membuat pipi Zila memerah karena dibuat salah tingkah oleh lelaki disamping nya.
"mau pulang ?" tanya idan yang dibalas anggukan oleh Zila.
Mereka berjalan pulang menuju ke rumah. Gadis itu duduk dikursi kamar nya setelah pergi dari taman dengan Ajidan, ia mengeluarkan buku mata pelajaran nya. Karena sebentar lagi murid Bumi Perkasa kelas Duabelas, akan melaksanakan ujian praktek untuk kelulusan.
Gadis itu membolak-balik lembaran buku, ia tidak boleh membuat ayah dan ibu nya kecewa kembali kepada nya. Nilai Zila harus bagus bahkan bisa untuk orang tua nya banggakan.
Keadaan rumah nya masih seperti biasa, sunyi dan sepi. Mahesa sibuk dengan pekerjaan nya, sedangkan Linda yang sibuk dengan teman perkumpulan nya.
Bahkan Linda sering pulang malam yang membuat zila harus sekedar menatap tanpa menegur sang ibu jika sudah pulang.
Ia ingin mengeluh tentang hidup nya, namun diluar sana mungkin lebih parah dari keadaan keluarga nya.
Zila hanya menunggu waktu untuk medapat kasih sayang orang tua nya kembali, ia tidak berhenti berdoa untuk di setiap hari nya agar ada celah sedikit untuk ia bahagia dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA
Teen Fiction"Apa aku masih pantas bahagia ?" ... Zila Atalla ialah perempuan bertubuh mungil yang memiliki trauma dari keluarga yang cemara. Sosok Zila tersendiri adalah perempuan yang selalu mendapatkan luka dari orang tua nya, cacian dan pukulan sudah menjadi...