Chapter before
"Abis dari mana lo pada?" tanya Wisnu serin dan aleandra melihat mereka yang sudah terbangun dan kembali melihat ke arah mereka berdua "ohh kita baru beli makanan nih" kata serin sambil menunjukan makanan yang mereka bawa "wiih ada makanan akhirnya" kata elfarini dengan senang akhirnya serin dan aleandra pun duduk mereka posisi duduk nya melingkar, serin meletakan makanan ke lantai dan ya serin sengaja mengambil makanan banyak agar bisa di makan sama mereka dengan banyak "dah yok makan jan pada maruk" kata serin sambil mengambil satu rumput laut ya rumput laut adalah makanan favorit dia.
.
"Gila kenyang banget gue" kata Wisnu sambil memegang perutnya "btw makasi ya ser, le makanan nya" kata elfa sambil melihat ke arah serin dan aleandra, mereka berdua hanya tersenyum meng artikan itu adalah sebagai tanda sama sama "terus kita ngapain?" kata elfarini "eh masa tadi gua sama serin ketemu sama bapak satpam di depan supermarket, bentukan nye aneh, bapak itu zombie tapi jalan nya pelan" jelas aleandra sambil memegang susu nya itu "itu zombie walkers, zombie yang jalan nya pelan, ngelawan zombie itu juga nggak begitu susah. Kita tinggal cari kesempatan yang pas aja kalo mau bunuh zombienya."
"Jadi maksud lo zombie ada berbagai macem gitu?" tanya khadaffi yang akhirnya membuka suara "iya zombie ada berbagai macem contoh nya kayak walkers yang gua bilang itu terus ada runners-" serin yang belum sempat menjelaskan lagi karena pertanyaan febi "runners kek gimana?" tanya febi "makanya kalo orang lagi ngejelasin tuh jan di potong dulu dia belom selesai jelasin noh" kata nadine "runners tuh zombie yang bisa lari. Zombie itu adalah zombie yang paling cepet dari ras zombie lainnya.
Zombie itu tergolong zombie yang susah buat dilawan. Kita harus pake senjata api kalo nggak mau kena gigit atau cakaran dari zombie itu." jelas serin
"Sebenarnya masih banyak zombie lain kayak Spitters, Crawlers, Exploders, Tankers, Screamers, dan lain-lain. Tapi itu mungkin bakalan langka banget." sambung serin
"Terus kita ngapain?" kata Sabrina "eh kalian coba sini deh aku nemuin letak penyelamatan dari virus ini" kata putri sambil mengajak mereka untuk menghampiri putri "katanya sih kota yang selamat itu di kota banten yang deket kota jakarta udah kena katanya" jelas putri "ANJIR JAUH AMAT" teriak elfa "shh diem tolol ntar ada zombie yang denger begimane" kata Sabrina sambil menutupkan mulut elfa, elfa seketika menghempas tangan Sabrina "lepas anjrt gue kehabisan napas" kata elfa "udahh shh lanjut dulu ini" kata aleandra sambil memperhatikan Sabrina dan elfa bertengkar "jadi kita dari sini terus ke kota banten gitu?" tanya khadaffi "iya daf udeh mending lo setuju in dari pada lo mati dengan cara berubah wujud kan?" tanya Wisnu sambil ngerangkul pundak khadaffi "bener juga kata wisnu" batin khadaffi "yodah ayok kita ke sana" kata pebi "ya gak segampang itu dong pebi, masa kita tinggal jalan nyantai kan gak mungkin" kata putri "iya juga ya hehe" kata febi nyengir "yodah ini kita berangkat nya sekarang apa gimana?" tanya serin "ntar malem aja biar enak" kata elfa "yaudah berarti malem ye?" tanya serin "setuju kagak?" semua nya ngangguk mengartikan setuju,
Malam harinya
Malem ini yang duluan bangun adalah febi ya febi dia pertama bangun dan sekarang dia lagi mengumpulkan nyawa dan febi membangun kan serin "ser woi serin bangunn" kata febi sambil menggoyangkan tubuh serin "ha apaan si peb?" kata serin yang masih setengah bangun dan suaranya yang sedikit serak "katanya kita mau pergi sekarang" kata febi "oh iya ya, yodah bangunin yang lain dulu" kata serin sambil mengumpulkan nyawanya.
"Udah pada bangun?" kata anin sambil melihat mereka
"kAmU nAnYa?" kata wisnu "iye gue nanya sekarang" kata anin
Mereka sudah siap semua dan siap untuk berjalan keluar dan meng siapkan mental mereka
"udah siap semua?" tanya serin "udah" ucap mereka kompak "yodah ayok"Mereka semua berjalan keluar dan terlihat di luar sangat sepi tidak ada zombie satupun, mereka bersyukur maupun lega karena tidak ada zombie satupun, dan akhirnya mereka berjalan menuju keluar gerbang dan ya mereka melihat tidak ada satupun orang cuman ada mereka doang.
Kala ini mereka sedang berjalan di pinggir jalan karena tidak ada zombie, mereka jalan aja dulu, mereka melihat gedung gedung sudah hancur, toko yang sudah hancur. "Perasaan kota kita gak kek gini dulu kenape sekarang malah jadi kek gini" kata anin sambil melihat jalanan jalanan yang sudah hancur.
Sebenarnya mereka juga sedih karena dulu kota mereka tidak seburuk ini tetapi karena virus itu terjadi kota mereka sudah hancur.
HALOO MAAF YA BARU UPDATE SEKARANG MWEHEHEE KARENA KEMARIN KEMARIN AKU JADWAL SEKOLAHNYA LAGI PADAT BANGET😭😭
SAMPAI JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA YAA!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ZOMBIE APOCALYPSE 1
Genel Kurgu⚠️WARNING THERE A LOT OF HARS WORD!⚠️ "ini mau sampe kapan kek gini mulu?"